Kolom Andi Safiah: MEMBOHONGI GENERASI

Indonesia memang bukan negara agama, tapi di mana-mana kamu akan bertemu dengan simbol-simbol agama. Warga negaranya doyan bicara agama. Dari warteg, mall, cafe, rumah-rumah ibadah, media sosial, hingga acara-acara TV, debat di ILC, di kampus-kampus.

Bahkan mulai dari kelas TK hingga PhD agama adalah topik yang tidak akan pernah absen untuk dibicarakan.

Jadi, akan lebih baik jika Indonesia segera disahkan sebagai negara agama, agar dunia tidak kebingungan dan berhenti berbohong soal Indonesia. Bukankah kejujuran jauh lebih baik dari pada kebohongan yang dipelihara sehingga menyiksa semua manusia yang hidup di republik ini?

Kesalahpahaman soal agama inilah yang menjadi akar problem fundamental bangsa Indonesia. Mungkin dengan belajar bersikap jujur kita akan bisa membangun kembali Indonesia. Atau mungkin juga ketidakjujuran sudah menjadi DNA bangsa ini sejak lahir, sehingga generasi selanjutnya selalu dipaksa menelan pil kebohongan. Padahal nurani mereka berontak tidak berdaya.

Bagi saya, kerusakan fundamental ini hanya bisa diatasi jika kita berani jujur apa adanya pada generasi. Jika tidak, semegah apapun pembangunan yang diupayakan oleh rezim baik hati tidak ada artinya di hadapan kebohongan.

#Itusaja!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.