Kolom Sanji Ono: PANGGUNGNYA JOKOWI

Video pendek sebelum pembukaan Asian Games dan Opening Ceremony Asian Games yang sangat spektakuler, suka tidak suka, sudah mengangkat nama Indonesia terkhusus Presiden Jokowi di panggung Internasional. Pertunjukan kolosal tentang keragaman bangsa dipadu dengan permainan laser dan kembang api yang spektakuler menjadikan pembukaan Asian Games ke 18 di Jakarta dan Palembang salah satu acara pembukaan terbaik di dunia.

Ini adalah jawaban dari semua keraguan banyak pihak apakah Jokowi akan berhasil meraih dukungan kaum milenial karena telah memilih wakil Presiden yang secara usia sudah sangat sepuh.

Kita tentu angkat topi untuk Wishnutama bos NET TV yg ditunjuk sebagai direktur kreatif beliau menyiapkan acara pembukaan ini lebih dari 1,5 tahun, membuat panggung berbobot 600 ton di tengah SUBK, serta menampilkan 4.000 penari dan aksi-aksi spektakuler lainnya bukanlah hal yang mudah. Butuh ketelitian, kesabaran dan gagasan yang luar biasa.

Memilih Wishnutama dan Eric Tohir sebagai aktor dan mesin penggerak Asian Games adalah bukti bila Jokowi sangat percaya dengan kamampuan SDM anak-anak muda Indonesia. Mereka mewakili hampir 50 juta kaum milenial di Indonesia.

Keberhasilan Indonesia menunjukkan aksi luar biasa di acara pembukaan Asian Games ditanggapi beragam oleh banyak pihak. Bahkan di Korea dan China menjadi tranding topik. Tak ketinggalan para pembenci Jokowi juga ikutan komentar. Mereka menyoroti soal film pendek sebelum pembukaan Asian Games. Mereka teriak: “Itu pencitraan banget Jokowi menunggangi motor Paspampres. Mana mungkin Jokowi bisa naik motor hebat kayak gitu. Dasar presiden sinetron.”

Kita yang waras pasti cuma bisa senyum-senyum lihat tingkah mereka. Lah, anak TK aja juga tau kalau yang naik motor di film tersebut pasti seorang stuntman/ peran pengganti. Mana mungkin protokoler istana membolehkan pakde naik motor ugal-udalan kayak gitu.

Di saat Sandiaga Uno sibuk membahagiakan ‘kaum emak-emak’ nggak tau emak-emak mana, Jokowi dengan elegan meyakinkan kaum milenial bila dia adalah Presiden yang pantas memimpin kembali bangsa ini. Cuma di era Jokowi perusahaan-perusahaan startup yang dikelola anak-anak muda berhasil masuk dalam jajaran Unicorn, perusahaan yang memiliki nilai pasar di atas 1 milyar dollar seperti Traveloka, Bukalapak, Gojek dan Tokopedia.

So, yakin masih mau menganti Presiden yang sudah terbukti bersih, merakyat dan kerja nyata dengan Capres Kardus Rp. 500 milyar? Gua sih ogah…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.