Kolom Acha Wahyudi: JALAN-JALAN KE ASIAN GAMES GBK

Kami jelas salah milih hari datang ke GBK untuk menikmati kemeriahan acara Asian Games, Minggu sore kemarin.

 

Pengunjung membludag sejak pintu masuk dan memenuhi setiap zona tematik. Walau pun sebelumnya hampir batal masuk, karena agak ngeri-ngeri sedap menyaksikan kerumunan manusia yang dapat saja membahayakan keselamatan anak-anak, namun tiba-tiba ada rasa bangga yang menyeruak. Sampai membuat hidung kami metéér mengembang, menyadari bahwa penyelenggaraan Asian Games dapat dikatakan sukses dengan begitu banyaknya partisipasi masyarakat yang hadir. Luar biasa!

Kami memasuki Kawasan Gelora Bung Karno (GBK) dari Pintu 5 yang berada tepat di seberang FX. Namun, sebelumnya, kami harus membeli tiket masuk seharga 10 ribu rupiah pada petugas di sekitar Pintu 4. Relatif murah!

Di beberapa lokasi ada banyak booth-booth dan Foodtruck yang menjual beraneka makanan. Akan tetapi, karena pengunjung yang sangat banyak di sore hari itu, kebanyakan booth makanan sudah sold-out.

Untung saat kami parkir di FX, sempat membeli sedikit camilan dan minuman yang langsung kami makan. Kita tidak dapat membawa makanan dan minuman yang akan discreening di pintu masuk, kecuali Aqua dan Pocari Sweat sebagai minuman sponsor resmi Asian Games.

Kami mumutuskan tidak mengunjungi Toko Penjualan Merchandise, begitu melihat antrian yang mengular panjang. Akhirnya, hanya membeli kopi susu dan duduk nonton bareng pertandingan Bulu Tangkis Ganda Campuran antara Indonesia-China, yang dimenangkan oleh Pasangan China. Fyi seluruh tiket untuk bulutangkis habis terjual sejak beberapa hari lalu.

Walaupun peserta dari Indonesia kalah, aura kebanggaan tetap menyala dari para penonton yang duduk ngedeprok di tanah yang masih terasa hangat, karena panas matahari terik siang sampai sore tadi.

Bima masih tetap ingin menonton sampai beberapa pertandingan, namun karena besok harus sekolah pada Pukul 19.30, kami putuskan untuk pulang dan sebelumnya kembali ke FX untuk makan malam. Lagi-lagi kami harus mengantri untuk mendapat makanan.

Lumayan cape dan lelah, but it worth! Belum tentu Indonesia bisa menjadi tuan rumah Asian Games atau penyelenggara perhelatan dunia besar lagi di sepanjang umur kita. Masih ada 5 hari lagi waktu penyelengaraan Asian Games. Sayang kalau dilewatkan. Jadi, ayo rame-rame nonton pertandingan atau sekedar berkunjung ke GBK dan, oh ya…. di hari-hari tertentu selama Asian Games, naik Transjakarta gratis, loh!

https://www.facebook.com/achawahyudi.AndiSA/videos/1975385352519522/




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.