Kolom Sanji Ono: SEBELUM KERINGAT ATLIT KERING

Terkadang, kita tertawa geli melihat tingkah polah Bani Codot yang nggak pernah mau mengakui prestasi Indonesia di ajang Asian Games hanya gara-gara saat ini Presiden Indonesia adalah orang yang paling mereka benci. Bagi mereka, pelukan Jokowi dan Prabowo hanya sebuah pencitraan belaka.

Mereka beranggapan, 31 mendali emas itu hanya sebuah keberuntungan. Hanya faktor kita sebagai tuan rumah Asian Games.

Wahai para pembenci yang hidup dalam tempurung kura-kura … Tahukah kalian para atlit yang berjuang di lapangan tak perduli siapa Presiden Indoneisa 2019 nanti. Yang mereka tahu saat di lapangan, mereka harus berjuang untuk menang. Mereka ingin indonesia Raya berkumandang diiringi kibaran Sang Merah Putih.

Kami menghargai kerja keras Pak Prabowo yang berhasil memberikan 14 medali emas dari atlit-atlit Pencak Silat binaan beliau. Sebaliknya, tidak bisakah kalian sedikit saja memberikan apresiasi kepada Jokowi yang telah berhasil membangkitkan semangat atlit-atlit kita? Jokowi berhasil merubah pandangan olahraga yang dahulu hanya dijadikan profesi sampingan sekarang bisa dijadikan tumpuan hidup yang menjanjikan.

Selain membangun infrastuktur olahraga bertaraf internasional di mana-mana, Jokowi juga menjamin kesejahteraan para atlit yang berprestasi. Contoh nyatanya, peraih medali emas Asian Games diberikan bonus Rp. 1,5 milyar, rumah hunian sampai jaminan menjadi Pegawai Negri Sipil (PNS). Jadi, prestasi Indonesia di Asian Games 2018 bukankah sebuah keberuntungan, tapi hasil kerja keras dan perjuangan yang sangat panjang.

Jangan bandingan dengan Asian Games 2010, dimana peraih medali emas hanya diberikan bonus sebesar 400 juta rupiah. Kita tidak menyalahkan Pak Mantan, karena ini hanya masalah sudut pandang 2 pemimpin. Jokowi berfikir nggak papa menghabiskan puluhan milyar rupiah untuk kesejahteraan atlit, sedangkan Pak Mantan berfikir gak papa menghabiskan triliunan rupiah uang rakyat asal penghuni Candi Hambalang bisa tenteram dan sejahtera.

So, selamat buat atlit-atlit kita yang telah berhasil mengharumkan nama Indonesia di mata dunia. Selamat untuk bonus yang diterima langsung dari Presiden. Jokowi mengatakan, bonus akan diberikan sebelum keringat atlit mengering. Itu beliau bukitkan hari ini dengan memberikan buku tabungan BRI berisi bonus yang besarnya sesuai dengan medali yang mereka peroleh.

Buat Opung Bambang Hartono yang punya duit Rp. 240 Triliun, yang punya Group Djarum dan Bank BCA itu beneran mau nerima buku tabungan yang isinya cuma Rp. 800 juta? Maaf, pung, gua punya usul, mendingan tuh duit dikasih ke Oma Neno aja. Kasian beliau, pung, udah capek-capek galang dana buat aksi Ganti Presiden, eh …. sekarang diusir dan ditolak di mana-mana.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.