Kolom Andi Safiah: JALAN TERJAL MEMBANGUNKAN RAKYAT

Logika berpikir manusia Indonesia itu rada unik atau mungkin akan terus dilanda kebingungan. Di Jaman Orba, mereka memimpikan kebebasan dan, oleh waktu, kenyataan itu hadir lewat reformasi. Sekarang, kebebasan itu mereka nikmati, tapi tidak tahan karena kebebasan akan menabrak apapun yang anda percaya atau yakini.

Coba perhatikan dinamika politik Indonesia yang ribut sendiri sebenarnya barisan yang KTP nya sama; lewat propaganda ulama asli dan palsu.

Kita lupa bahwa kita adalah Indonesia, sebuah republik yang dibangun di atas prinsip keberagaman, bukan keberagamaan. Tapi, yang muncul malah politik “keberagamaan” yang menipu warga negara Indonesia. Siapapun yang tidak ikut ke dalam gembong mereka akan dicap penghianat.

Sementara di sisi lain, tidak ada kekuatan politik apapun selain Islam. Jangan tanya ke mana barisan komunis. Mereka semua hilang disapu oleh Rezim Militer Orba. Mana barisan sekuler ada, tapi kocar-kacir dihajar suara toa. Barisan Golput juga sama mereka tidak berdaya walaupun tetap berharap perubahan akan datang.

Yang saya lihat, kekuatan yang lagi ngorok cuman rakyat, tapi bukan rakyat yang berkeliaran di media sosial.

Inilah products dari kebebasan. Mengorganisasikan massa rakyat adalah jalan terjal yang harus diambil.

#Itusaja!

Catatan redaksi: Tidur panjang dari rakyat telah menjadi kegalauan komponis Karo, Djaga Depari, dalam menciptakan lagu Piso Surit sebagaimana terlihat dalam video di bawah ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.