Kolom Boen Syafi’i: SEPERTINYA WAJAHNYA TIDAK BERUBAH DECH AH

Niatnya si nenek tua Sarumpaet ini kepingin ngadalin rakyat dengan bermain playing victim. Seolah olah dirinya itu menderita karena “dianiyaya” oleh seseorang yang tidak dikenal. Namun, dari berbagai penyelidikan dan rekontruksi, kebenaran versi Sarumpaet Cs ini ternyata dak bisa dibuktikan sama sekali.

Mulai dari rekaman CCTV, saksi mata, hingga cross check orang yang berada bersamanya di saat kejadian, ternyata fiktif adanya.

Si DeSi penggiat Medsos pun sampai terkecoh dengan pernyataan dedengkot Gerinbar dan sekutunya, yang ternyata “HOAX” adanya. Kalau betul Si Sarumpaet dianiyaya per tanggal 21 September 2018 malam, kenapa juga tidak lapor Polisi? Kenapa juga setelah dianiyaya, malah aktif di twiter? Isi dari cuitanya pun sama sekali tidak menyinggung “penganiyayaan” yang telah dia alami.

What’s wrong with U, wahai remukan chiki? Apakah penganiyayaan itu berasa ayam bawang bagimu, hingga terkesan engkau sangatlah menikmatinya? Ternyata oh ternyata operasi plastik alias Oplas yang dilakukan di sebuah klinik ini dibelokan menjadi sebuah berita penganiyayaan.

Demi untuk tujuan berkuasa, sampai rela menggadaikan harga diri untuk menyebar kebohongan di masyarakat, hanya untuk sekedar meraih empati. Tapi, ya, jadi maklum, lha wong prestasi wae tidak punya. Maka, apalagi yang mau dibanggakan dan dikampanyekan?

Makanya selidiki dulu sebelum mempercayai sebuah berita. Tragedi berdarah di tahun 1965 itu juga karena adanya informasi HOAX yang sangat masif luar biasa.

“Loh, Pakne, wajah yang dioperasi plastik itu ciri-cirinya bagaimana, toh?”

“Woalah, wajah yang dioperasi plastik itu bisa dikenali bila di wajahnya ada tulisan INDOMART itu, lho, Bune.”

“Weladalah, mosok Oplas kok bahane tas kresek alias plastiknya minimarket, toh, Pakne?”

“Wong Ediaaaaaan!!!!”

Salam Jemblem..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.