Thailand Siap Mengemban Keketuaan ASEAN

CHAILAI ANTAPONG. BANGKOK — Selagi mempersiapkan kiprahnya mengemban keketuaan ASEAN pada 2019, Thailand tengah membuat sejumlah inisiatif untuk meningkatkan kerja sama warga-ke-warga (people-to-people) di 10 negara anggota demi perwujudan Visi Masyarakat ASEAN 2025.

Thailand ingin membangun Masyarakat ASEAN yang sungguh-sungguh berpusat pada warganya, dengan 10 anggota yang memajukan bersama-sama dan tidak meninggalkan seorangpun,” kata Busadee Santipitaks, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri.




“ASEAN harus menjadi Masyarakat, dinamis, inklusif dan bervisi ke depan. Berdasarkan tujuan ini, kami akan memusatkan tiga penggerak strategis yang utama: meningkatkan konektivitas, mempromosikan keberlanjutan dan berorientasi pada masa depan.”

Dengan menyadari peran penting media baru (new media) dalam memperkuat hubungan warga-ke-warga, khususnya di kalangan generasi muda, Kementerian Luar Negeri Thailand mengundang 27 bloggers dan wartawan media baru (new media) dari ASEAN dan negara-negara ASEAN Plus Three, yakni Cina, Jepang dan Korea Selatan, untuk ikut-serta dalam program ini.

Para peserta bertukar pandangan tentang warisan sejarah Asia Tenggara, kesamaan budaya dan gastronomi serta mengulas sejumlah isu tentang kerja sama regional serta peran konstruktif media sosial dalam menjalin konektivitas warga-ke-warga secara lebih luas di ASEAN.

Ayutthaya

Para bloggers mengunjungi ibu kota kuno Ayutthaya yang memiliki sejarah berhubungan dengan pihak asing, menikmati makanan Thailand yang tradisional dan menyaksikan pertunjukan budaya serta berkunjung ke beberapa tempat yang membiarkan mereka menyaksikan dan mengalami bukti hubungan negara-negara ASEAN dan cara hidup lokal, seperti di ASEAN Cultural Centre (Pusat Kebudayaan ASEAN) dan Marketing Organisation for Farmers Market (Pasar Untuk Petani) (Pasar Or Tor Kor) di Bangkok.

Para peserta berbagi pandangan mengenai perubahan lanskap komunikasi lewat teknologi disruptif dan cara mengatasi berbagai kesaling tantangan bersama yang melibatkan kesenjangan teknologi sehingga mengakibatkan ketidaksamaan akses terhadap informasi.




Para bloggers dan vloggers dari Tiga Negara Mitra ASEAN mengunjungi Rayong, salah satu dari tiga provinsi di Thailand yang dirancang untuk pembangunan Kordior Ekonomi Timur (Eastern Economic Corridor), direncanakan menjadi pusat ekonomi regional. Di sana, mereka berkunjung ke Kamnoetvidya Science Academy, sekolah menengah atas yang berdiri pada tahun 2013 untuk melatih para pelajar Thailand di bidang sains dan teknologi.

Mereka juga berkunjung ke sekolah pedesaan di bawah naungan ASEAN Library Network, sebuah proyek yang dibentuk Kementerian Luar Negeri, bertujuan membina kegiatan berbagi informasi dan wawasan yang lebih luas tentang ASEAN, serta mempromosikan pemahaman yang lebih baik di kawasan tersebut. Para peserta dan pelajar setempat di kedua sekolah, berinteraksi dengan akrab dan menyaksikan secara langsung bagaimana konsep promosi ASEAN terhadap konektivitas ‘peranti lunak’ telah  meningkatkan  kesadaran yang lebih baik tentang integrasi ASEAN.

#THisASEAN



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.