Presiden RI (Tuanku Seri Indra Utama Junjungan Negeri) Membuka Rakernas MABMI di Medan

SALMEN KEMBAREN. MEDAN — Setelah menerima gelar Kesultanan Melayu, Presiden RI Ir. H. Joko Widodo membuka Rapat Kerja Nasional ‘Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia’ (MABMI) di Hotel Adi Mulia (Medan) [Minggu 7/10]. Hadir dalam acara pembukaan ini Sekretaris Kabinet (Pramono Anung), Sultan Deli (Seripaduka Baginda Tuanku Sultan Mahmud Arya Lamanjiji Perkasa Alam), Ketua Umum MABMI (Dato’ Seri H Syamsul Arifin SE) serta seluruh keluarga besar MABMI.

Presiden RI (Joko Widodo) dalam sambutanya mengatakan, Indonesia adalah negara besar. Di huni oleh masyarakat dari beragam suku yang berbeda. Salah satunya adalah Suku Melayu yang menjadi salah satu suku terbesar di Tanah Air. Karena itu, Presiden menilai perbedaan ini merupakan anugrah dari Allah SWT yang harus disyukuri.

“Perbedaan ini adalah anugrah dari allah SWT. Perbedaan baru dapat kita rasakan bila kita berkeliling Indonesia,” kata Presiden.

Presiden mengingatkan agar perbedaan ini jangan sampai menjadi pemecah belah bangsa. Sebaliknya harus dijadikan semangat dalam menjunjung persatuan dan kesatuan bangsa.

“Perbedaan ini harus dijadikan kekuatan dalam mempersatukan bangsa. Apalagi di dalam menghadapi pesta demokrasi jangan sampai karena berbeda pilihan menjadikan kita terpecah. Terlalu besar yang dikorbankan hanya karena pesta demokrasi kita menjadi terpecah belah,” pesan Presiden.

Wali Kota Medan didampingi Ketua TP. PKK Kota Medan usai menghadiri Rakernas MABMI mengatakan kehadiran Presiden RI ini menjadi semangat baru bagi Masyarakat Melayu khususnya MABMI. Apalagi kemarin [Minggu 7/10] Presiden telah dianugerahi gelar Kesultanan Deli  yakni Tuanku Seri Indra Utama Junjungan Negeri di Istana Maimun.




“Pemberian gelar ini diharapkan menjadi pengikat antara Masyarakat Melayu dengan Presiden RI Joko Widodo,” ujar Wali Kota.

Wali Kota Medan juga mengapresiasi atas digelarnya Rakernas MABMI di Kota Medan. Kota mengharapkan MABMI ke depannya semakin jaya dan berperan aktif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Sementara Ketua TP. PKK Kota Medan (Hj. Rita Maharani Dzulmi Eldin SH) tampak sangat anggun dengan mengenakan setelan kebaya Melayu yang terbuat dari Songket Medan. Dia mengaku bangga selaku bagian dari Masyarakat Melayu. Dia juga mendoakan MABMI terus dapat menjadi wadah pemersatu bagi Masyarakat Melayu; baik di Kota Medan maupun di seluruh Indonesia.












Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.