Memandang dengan kagum hukum-hukum alam semesta yang anggun
Benarkah jagad raya ini ada yang memanggul?
Andaikan kita menyebut ada yang tak terbatas, tentu keindahan hukum-hukum itu sendiri yang layak dinamai puncak simbol yang terunggul
Tapi keindahan Newtonian ini tiba tiba dirusak oleh keacakan Darwinian
Bahwa di balik alam raya yang teratur, anggun dan tertata rapi, terselip taringnya yang tajam dan cakar merah tanpa perasaan
Ya, kita mengada bersama alam raya yang penuh dengan kebetulan, terlahir tanpa tuan dan nasib kita pun tak pernah tertuliskan
(Selamat datang Insting Darwinian dan Hantu Kuantum Ketidakpastian)