Kolom Muhammad Nurdin: PERSEPSI

Berdasarkan gambar-gambar, keterangannya sebagai berikut:
1. Saat serangan pesawat tempur Arab Saudi ke daerah pertahanan negara Yaman, maka demi mempertahankan diri para tentara Yaman juga menyerang dengan senjata dan bom mengarah kepada pesawat tempur tersebut.

Di sini persepsinya adalah; itu “bendera Arab Saudi” sama seperti bendera negara-negara lainnya.

2. Bola pada World Cup 2018 kemarin, ada sablon bendera Arab Saudi yang terdapat kalimat tauhidnya. Maka mau tidak mau mereka harus terima karena negaranya lolos masuk dalam piala dunia. Namanya juga sebuah bola, bakalan ditendang-tendang nanti.

Yaman yang juga negara Islam paham bahwa pesawat tempur Arab Saudi ada logo bendera yang bertulis kalimat tauhid. Tapi persepsi tentara Yaman adalah; mereka musuh dan tetap harus melakukan serangan balasan.

3. Menurut pengakuan pelaku pembakaran di Garut kemarin, bahwa itu adalah “bendera HTI”, yang memang ada kalimat tauhidnya. Nah sekarang coba pahami persepsinya, bahwa itu adalah bendera HTI. Dimana Banser yang juga santri, tentu tidak akan berani membakar kalimat tauhid.

Karena ada perintah dari Panitia HSN yang melarang adanya bendera HTI pada acara tersebut, maka persepsinya adalah; itu BENDERA HTI.

4. Pada akhir gambar bisa kita lihat dua orang yang berbeda persepsi, karena mereka berada pada sudut pandang (dua dimensi) yang berbeda. Sedangkan kita melihat dengan cara persfektif (tiga dimensi), sehingga paham akan kondisi yang sebenarnya.

Maka sungguh bijaksana bila kita memandang kejadian tersebut secara persfektif, agar tidak mudah diprovokasi dan adu-domba oleh kelompok-kelompok tertentu yang sengaja memanfaatkan kondisi tersebut untuk kepentingan politik sesaat.

Lebih baik berdamai dan saling memahami demi persatuan bangsa dan NKRI tercinta.

Hubbul wathan minal iman.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.