Kolom Boen Syafi’i: MASIH ADAKAH SUCIPTO-SUCIPTO YANG LAIN?

Nama akun FB nya Sucipto Sayyieb, seseorang yang mengaku sebagai aparat kepolisian di daerah Luwuk Banggai (Sulawesi Timur). Ah, andai benar dirinya adalah seorang polisi, maka orang seperti Sucipto ini adalah aib dan pukulan memalukan bagi institusi Bhayangkara Indonesia. Miris, oknum polisi yang seharusnya mencintai Bangsa dan Negara di atas kecintaan yang lainya, kini sudah terasuki oleh idiologis kanan seperti HTI, si perusak kebhinekaan.

Mungkin saja masih banyak Sucipto-Sucipto lainnya di negeri ini yang bekerja dan mencari makan sebagai aparatur negara, namun jiwanya justru terasuki idiologis sesat milik HTI.

Inilah hasil dari pembiaran adanya HTI selama berpuluh-puluh tahun lamanya. Virus yang mereka tularkan kini sudah merasuk di berbagai elemen pemerintahan. Andai virus itu sudah Stadium 4, bisa jadi mereka ini akan lebih memilih idiologis sesat khilafah daripada idiologis Pancasila hasil dari kesepakatan para pendiri Bangsa.

Kata siapa HTI tidak bisa makar? Namun, untunglah gerakan mereka menebar virus sesat secara ilegal, keburu dihabisi oleh pemerintahan Jokowi. Sudah dibubarkan saja Sucipto ini masih mau mengikuti, bayangkan apalagi jika Ormas HTI dilindungi oleh undang-undang.

Semoga saja Polisi Indonesia masih banyak yang berhati NKRI. Bukannya malah berjiwa HTI yang membenci beras kencur dan lebih menggemari ……

“Fifis Unta.”

Salam Jemblem..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.