Kolom Ray Bambino: JOKOWI MASIH YANG TERBAIK

Di periode awal, saya memilih Jokowi tanpa syarat, cuma pakai “feeling politic”. Pasca kasus Ahok, saya menyalahkan beliau dengan menulis beberapa kritikan yang cukup tajam. Pada intinya menyatakan bahwa, dalam kasus Ahok, Jokowi yang salah.

Lalu, saya mulai menulis berbagai narasi dengan argumentasi untuk menjadi Golput.

Namun, setelah beberapa lama berselang, “angin politik” mulai menghembuskan bau bangkai yang sangat apik dikemas. Pada titik inilah saya harus mengambil keputusan yang berat, yaitu mengurungkan niat untuk menjadi Golput.

Saya bukan tidak melihat kelemahan Jokowi, dalam kasus Ahok dan kasus-kasis lain yang tidak perlu saya sebutkan di sini. Saya meyakini dan mengamini Jokowi lemah, tapi ini tahun kampanye atau tahun politik. Meskipun saya bukan timses atau orang partai, naluri politik saya terpanggil untuk turut serta mewarnai tahun politik ini.

#Salam “Berpikir Gila”




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.