Calon DPD RI Dengarkan Keluhan Petani Kopi Sipirok

JEBTA B. SITEPU. SIPIROK — Sipirok menjadi salah satu daerah penghasil kopi terbaik di Sumut. Banyak warga setempat yang bergantung dari hasil bertani kopi di pusat pemerintahan Kabupaten Tapanuli Selatan (Sumut) ini. Ternyata para petani banyak yang belum mengetahui soal berbisnis komoditas asal Afrika itu.

Mereka mengeluh soal kurangnya edukasi yang menyebabkan produksi mereka tidak mengalami perkembangan.

Calon anggota DPD RI asal Sumut (Dadang Darmawan) mendengarkan keluhan para petani kopi di sela kunjungannya ke daerah. Kali ini, dia bertemu dengan para petani di kawasan Desa Bulu Mario.

“Para petani hanya mampu menjual gabah kering sedangkan itu merupakan harga termurah dari penjualan biji kopi,” ungkap Dadang Darmawan [Kamis 8/11].

Sebagai penikmat kopi, Dadang tidak menampik kualitas Kopi Sipirok. Dadang menyayangkan soal minimnya edukasi. Peran pemerintah sangat dibutuhkan. Identitas kopi Sipirok juga mulai hilang. Kerap kali kopi itu diolah lagi di tempat lain dan diklaim sebagai kopi dari asal pengolahnya.

“Hal yang perlu dilakukan saat ini adalah mempromosikan Kopi Sipirok secara masif dan mengedukasi petani kopi agar konsisten dalam pengolahan kopi. Sehingga menghasilkan kualitas kopi yang baik dan membangun mental bangga dengan identitas kopi sipirok,” tegas akademisi dari FISIP USU itu.

Kehadiran Dadang tampaknya menjadi angin segar bagi masyarakat. Baginda Dalimunthe, salah satu tokoh desa mengapresiasi kehadiran Dadang. Warga berharap, Dadang bisa menyampaikan aspirasi kelak menjadi anggota DPD RI.

“Masyarakat membutuhkan partisipasi dan perhatian seperti yang dilakukan oleh Dadang dan, seaindainya terpilih, jangan melupakan Desa Bulu Mario. Apalagi Dadang adalah satu-satunya Calon DPD yang datang ke Desa Mereka,” harapnya.

Menanggapi hal ini, Dadang berkomitmen untuk bergandengan tangan dalam membangun daerah ke arah yang lebih baik, tanpa harus saling menyalahkan.

“Menang maupun kalah, mari kreatif bersama dalam menyelesaikan masalah, kita harus mampu berbuat,” tegasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.