Kolom Boen Syafi’i: NKRI ATAU KITA YANG DIMUSNAHKAN?

Di dalam meraih sebuah kemerdekaan, Mbah Buyut kita dahulu tidak pernah memperdulikan adanya perbedaan. Mereka pun saling bahu membahu untuk membela kehormatan Bangsa Indonesia dari invasi Belanda. Hanya satu sebenarnya tujuan dari Mbah Buyut kita. Bukan, bukan karena mereka ingin dikenang dan dianggap sebagai Pahlawan. Bukan pula karena mereka pamrih dan berharap balas jasa.

Bukan, bukan itu alasan yang melandasi rasa heroisme yang ada di dalam hati dan jiwa mereka.

Karena sejatinya, mereka berjuang dan bertaruh nyawa hanya untuk tujuan yang sangat mulia. Yakni, agar anak cucunya kelak tidak mengalami kesengsaraan hidup seperti mereka.

Kesengsaraan hidup karena ditindas dan dijajah oleh kompeni nan tiran. Namun, sangat disayangkan, banyak pula anak cucunya yang tidak menghargai perjuangan mereka. Sang anak cucu lebih memilih menjadi pengkhianat dan mengingkari adanya Pancasila. Sang anak cucu lebih memilih menjadi manusia intoleran seperti sampah dunia.

Padahal, perbedaan itu adalah fitrah dari setiap manusia. Atas nama perbedaan pula, mereka tega menghabisi nyawa manusia lainnya. Hanya dengan alasan, manusia yang berbeda dengan kelompoknya adalah musuh, yang harus dimusnahkan keberadaannya. Hidup itu pilihan.

Lanjutkan perjuangan para leluhur, atau NKRI yang ber Bhineka dihancurkan oleh mereka yang berkedok agama.

Salam Jemblem..




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.