Kolom Maria F. Anmuni: TERSIRAT SEJUTA MAKNA (Lirik Lagu Indonesia Tanah Air Beta)

Indonesia Tanah Air Beta, begitulah judul lagu ciptaan Ismail Marzuki yang selalu didendangkan oleh anak bangsa bagi Ibu Pertiwi tecinta (Nusantara). Indah bagi tiap kuping yang mendengarnya. Sangat menyentuh relung kalbu bagi anak bangsa yang menghayatinya.

Terlintas dalam benak ini dalam padanan lirik lagu Indonesia Tanah Air Beta.

Bukanlah sebuah kalimat biasa yang dibuat dalam lirik lagu tapi mengandung sejuta makna bagi Tanah Air Indonesia yang dianugerahkan bagi kita semua yang kini berpijak di Bumi Pertiwi ini. Lagu ini disukai oleh berbagai kalangan, mulai dari siswa-siswa taman kanak-kanak sampai pada kaum dewasa. Betapa tidak, lagu ini memang liriknya singkat dan kata-katanya sederhana, namun sangat menyanjung bangsa kita tercinta.

Lirik lagu ini bukan saja indah didengar tapi menyiratkan arti yang mendalam untuk kita anak bangsa yang sama-sama hendak menggapai asa dan harapan demi masa depan kita dan demi Bangsa Indonesia.

“INDONESIA TANAH AIR BETA”

“TANAH” menyiratkan tempat yang kita pijak. Tanah yang menjadi tempat untuk tumbuhnya berbagai jenis tanaman sumber kehidupan bagi kita semua. Mulai dari padi, jagung, umbian, jenis tanaman niaga dan perkebunan. Semuanya sangat bermanfaat bagi kehidupan kita. Tanah yang membuat kita berinteraksi dengan alam kehidupan kita. Tanah yang menjadi hamparan padang rumput tempat anak gembala menggembalai ternak-ternaknya.

Tanah yang menjadi tempat fondasi bangunan rumah dan gedung-gedung lainnya. Tanah yang menjadi tempat hamparan padi, jagung dan umbian nan luas serta memberikan nafas kehidupan bagi semua anak bangsa. Tanah yang menjadi tempat tumbuh kelapa sawit, karet, kopi, teh, berbagai jenis pepohonan serta lainnya. Sehingga masyarakat kecil bisa memanen dan menjualnya ke pabrik agar hasil penjualan itu dapat menopang kehidupan keluarga.




Tak dapat kita pungkiri, tanah sebagai penopang kehidupan kita sehingga kita pun dikenal sebagai negara agraris karena sebagian besar penduduknya adalah petani dan itu tidak terlepas dari anugerah tanah nan luas yang dianugerahkan Tuhan bagi kita.

Hal itu akan terus berlanjut untuk kita yang kita masih terus berpacu dalam melodi kehidupan di bawah naungan Pancasila. Yang harus kita sadari, tanah adalah anugerah terbesar bagi kita umat manusia. Patut kita syukuri bangsa kita memiliki tanah yang sangat luas walaupun luas perairannya jauh lebih luas tapi patut kita banggakan karena bangsa lain tidak memiliki tanah yang luas seperti bangsa kita dari Sabang sampai Merauke.

Berjajar pulau – pulau, sambung menyambung menjadi satu. Itulah Indonesia. Kita dipisahkan oleh lautan yang luas tapi kita adalah satu dalam naungan Pancasila. Bangsa lain mungkin lebih maju daripada kita, tapi mereka tidak memiliki tanah yang luas seperti yang dimilki oleh bangsa kita.

Dengan demikin menjadikan bangsa kita bangsa besar, tempat pijakan bagi berbagai suku di Nusantara. Menjadi tempat tumbuh berbagai flora dan juga menjadi pijakan berbagai jenis fauna di negeri kita ini.

Betapa beruntungnya kita dilahirkan di atas Tanah Pertiwi. Tanah yang senantiasa menemani kita melewati dan menelusuri hari-hari dalam mengejar cita-cita kita. Sebagai anak bangsa, kita harus mensyukurinya dan menjadikannya dasar yang fundamental untuk terus membangun rasa persatuan dan persaudaraan di tengah perbedaan SARA.

Bahwa kita, walaupun berbeda tapi berpijak di atas tanah yang sama, Tanah Indonesia, Tanah Pertiwi, Tanah Nusantara. Kita berada di pulau yang berbeda tapi kita semuanya itu adalah tanah pusaka kita semua yang ada di nusantara ini. Kita sama-sama mengarungi perairan yang sama. Sungai dan lautan Indonesia yang satu saja, Tanah Air indonesia.




“AIR” menyiratkan sungai, lautan luas yang membendungi negara kita. Perairan yang mengairi wilayah yang kosong tapi perairan yang mengandung sejuta potensi sumber daya dan sangat bernilai bagi kehidupan manusia. Bayangkan saja berbagai jenis ikan dari yang kecil sampai besar. Berbagai jenis udang, kerang, kepiting, cumi, rumput laut, alga dan masih banyak lagi yang menghuni lautan kita.

Suatu berkat yang sangat berharga karena ikan, udang, kerang dan kepiting menjadi sumber protein begitu juga dengan rumput laut dan alga dapat menjadi sumber vitamin hal ini menjadikan kita sebagai bangsa yang kaya akan sumber daya alam. Jika semuanya dimanfaatkan dengan tepa, akan dapat mengurangi angka kemiskinan di negara kita. Perairan luas bangsa kita juga menjadi jalur transportasi antar pulau bahkan antar negara sehinnga lautan kita menjadi jalur lalulintas yang ramai sejak zaman dahulu sampai sekarang.

Lebih dari itu, pesona lautan kita mengundang simpati bagi wisatawan lokal dan manca negara untuk berkunjung dan menikmati pemandangan indah lautan kita. Fakta bahwa adventure banyak dilakukan di wilayah perairan, baik lautan sungai maupun air terjun. AIR menjadi hal yang sangat primer bagi kita di sini, di Bumi Pertiwi.

Kebutuhan air kita terpenuhi walaupun di tempat lain ada yang masih kekurangan. Kehidupan kita di nusantara ini tak akan terpisahkan dari perairan dengan demikian kita pun sangat pantas dijuluki negara Bahari.

Indonesia hamparan surgawi di bumi khatulistiwa. Karya agung Tuhan maha Kuasa yang selalu harum semerbak dengan aroma kembang melati juga aroma rempah-rempah, Keindahan tiada tara, dengan hutan rimba, gunung, sawah, lautan padang rumput, savanna, stepa, berbagai jenis perkebunan membentang luas dari Sabang sampai Merauke dari pulau Mianggas sampai pulau Rote.

“BETA” bagi orang Kupang adalah penganti kata saya. Dalam dialog sehari-hari pun biasa digunakan kata Beta. ( Pengganti aku dan saya). INDONESIA Tanah Air Beta berarti Indonesia adalah tanah dan air yang menjadi kepunyaan kita. Saya, kamu, kami dan mereka semua yang terlahir di Nusantara. Tanah dan perairan yang diciptakan Tuhan untuk kita dan menjadi tanggung jawab kita semua. Ini berarti kita mempunyai hak untuk mengunanakan Tanah Air dan segala isinya tapi kita juga berkewajiban untuk menjaga, memelihara, dan melestarikannya.

Sebagai generasi penerus bangsa, kita sudah sepantasnya memberikan contoh yang baik untuk melestarikan dan menyelamatkankan Tanah Air kita dari kerusakan. Hal yang kita lakukan adalah tidak membabat hutan, tidak membuang sampah sembarangan, tidak membuang limbah ke wilayah perairan. Tdak menggunakan bahan kimia dalam menagkap ikan di laut. Kita perlu melakukan gerakan menanam pohon secara sadar bukan dengan menunnggu seruan dari pimpinan.




Masih banyak hal yang perlu dilakukan untuk menyelamatkan Tanah Air kita. Jika kita membina hubungan yang baik dengan alam, akan tercipta hubungan timbal balik yang baik antara kita dengan alam kehidupan kita. Terus menjaga Indonesia dari perpecahan agar tetap damai kehidupan di Bumi Indonesia ini sampai kapanpun. Dengan persatuan dan kedamaian maka anak bangsa akan bahu membahu menjaga Tanah Air Indonesia.

INDONESIA TANAH AIR BETA menyiratkan INDONESIA adalah alam untuk kita semua yang kini berada di Nusantara. Alam yang menyatukan kita dalam perbedaan di bawah naungan Pancasila. Beta sayang Tanah Air Indonesia, tanah tumpah darah pusaka.





Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.