Kolom Ray Bambino: PEMIKIRAN YANG BERGERAK (Cebong Yang Tidak Dungu Tapi Tidak Pintar)

Ray BambinoDua tahun lalu, saya sering menulis narasi-narasi soal Golput. Cebong dungu yang kagetan menyerang saya hingga ngoprek-ngoprek akun saya. Sementara cebong yang ga dungu terbelah menjadi 2. Masing.masing sebagai berikut:

1. Terus melancarkan serangan terhadap saya dengan cara yang elegan, yaitu berdebat dalam kerangka berpikir yang berujung pada solusi.

2. Diam dengan tidak mendebat saya berdasarkan 2 alasan. Pertama karena yakin akan kalah, ke dua lebih memilih Curhat di wallnya sendiri sambil sesekali nyinyir terhadp saya.

Sebenarnya ada yang ke tiga, yaitu golongan cebong yang mencoba menyelami pemikiran saya, tapi mereka malah terjebak. Persisnya terjebak menjadi Golput sampai saat ini.

Bahwa sekarang saya “berjuang” menyuarakan pikiran kritis saya untuk menjadikan Jokowi kembali menjadi Presiden RI, jangan anda bertanya dengan pertanyaan bodoh, seperti: “Dulu Golput, sekarang kok Jokowi lagi? Baru bangun dari tidur, ya?”

Heh, cebong yang tidak dungu tapi tidak pintar pula! Baiknya anda minum kopi bareng saya. Saya jamin tidak sampai 3 jam anda bisa menjadi cerdas. Hahaha..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.