Kolom Ganggas Yusmoro: ROB ALLYN KECELE

Jujur saja, ketika mendengar Capres sebelah konon menyewa seorang pesohor dari Negeri Paman Sam yang siap mengaduk dan mengusik Indonesia agar capres sebelah bisa mendulang kemenangan seperti Trump, saya deg-degan. Was-was. Bahkan seringkali berharap dan berdoa agar Indonesia di Pilpres 2019 tidak mengalami hal hal yang tidak kita inginkan.

Memang, pola permainan Rob Allyn seperti halnya di Amrik sepertinya sudah diaplikasikan.

Capres sebelah yang didukung squad mereka menebar teror. Menebar kebencian. Menyerang dari berbagai sayap yang diharapkan Indonesia mengalami keos. Rumah indah kita bersama ini berkecamuk. Terbakar!

Seperti halnya Pep Guardiola saat menjadi pelatih di El Barca, atau Jose Maurinho yang juga menjadi pelatih di Real Madrid. Mereka adalah pelatih hebat. Namun, kehebatan pelatih tentu saja harus didukung oleh pemain yang hebat. Yang berkarakter. Yang harus berimprovisasi agar tidak terjebak pemain lawan.

Rob Alyyin boleh sukses mengantarkan Trump meraih kemenangan di Amerika. Amerika yang konon manusia-manusianya lebih cerdas, namun rupanya Rob Alyyn nampaknya harus kecele. Strategi yang diterapkan gampang ditebak. Mudah sekali dibaca oleh siapapun juga.

Satu hal yang barangkali Rob Alyyn tidak mengetahui adalah, bangsa Indonesia mempunyai karakter yang tidak dimiliki oleh bangsa-bangsa lain di dunia. Apa itu? Orang jawa menyebut roso pangroso. Soal empati dari jiwa yang paling dalam. Orang amerika tidak mempunyai hal ini!

Memang nampaknya ke depan akan ada kejutan-kejutan yang membuat bangsa ini harus lebih waspada. Harus lebih mencermati hal-hal yang tidak kita inginkan. Itu sudah diawali dari Kota Solo dengan mempermasalahkan mosaik yang polanya seperti salib di depan Balai Kota Solo serta di beberapa daerah mereka mencari gara-gara dengan bangunan gereja yang oleh mereka digrudug karena konon tidak ada izin.

Permainan kasar dan keras yang digawangi Rob Alyyn tentu saja akan mendapat perlawanan yang sengit dari Bangsa Indonesia sebagaimana Jenderal Malaby harus tewas oleh kepahlawanan Arek-arek Surabaya.

Bukti lainnya adalah, ternyata dalam debat sesi pertama, seorang Prabowo belum selevel Trump. Jauh sekali. Apalagi yang dihadapi adalah seorang Jokowi yang memang sudah mengunci strategi Rob Alyyn. Permainan Prabowo mati kutu. Alhasil harus joget-joget sebagai kamuflase agar tidak ketahuan ketololannya.

Saya yakin juga TNI/ POLRI sudah mengantisipasi semua hal agar Indonesia tetep kondusif. Apalagi di sana ada Pak Tito dan Pak Hadi Tjahjanto yang loyal. Siapapun yang akan membuat rusuh atau teror akan digilas.

Yang dihadapi adalah Jokowi. Manusia tangguh. Seorang pemimpin yang sabar namun tegas. Yang selalu mempunyai strategi terukur demi terciptanya rasa aman . Tidak grusa-grusu.

Rob Alyyin akan kena batunya. Prabowo bukanlah Trump. Dan Jokowi bukanlah Hillary Clinton.

Sekali lagi, Bangsa Indonesia masih mempunyai hati nurani. Masih mempunyai roso pangroso. Masih akan tetap memilih Jokowi yang lebih baik ketimbang Prabowo.

Apalagi Hati Orang NU dan didukung oleh pemimpin-pemimpin daerah yang sudah terbukti menyatakan dukungan suaranya ke Jokowi -Kyai Makruf. Rob Alyyn akan angkat koper meninggalkan Prabowo beserta krew yang sujut dalam tangisan pilu.

Itulah mengapa kita harus bersatu memenangkan Jokowi -Kyai Makruf.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.