Kolom Panji Asmoro: TUHAN DAN PENGIKUT

Panji Asmoro EdanAda banyak Tuhan yang diyakini manusia. Kalau kita mau melihat dengan jujur maka akan terlihat ‘kekuatan’ Tuhan juga tergantung pada seberapa banyak Dia punya pengikut. Semakin banyak pengikutNya maka Dia cenderung lebih kuat dibanding jika pengikutNya hanya sedikit.

Namun ada juga Tuhan yang kuat meski pengikut-Nya tergolong sedikit, sebagai contoh misalnya YHWH (Yahweh) yang dikenal sebagai Tuhannya bangsa Israel.

Perebutan umat dan persaingan pengaruh diantara para Tuhan terus terjadi sejak awal Tuhan hadir dalam pemikiran manusia hingga saat ini. Masing-masing Tuhan juga ada yang ‘mengamanahkan’ kepada umatNya untuk merangkul sebanyak mungkin orang agar menjadi hambaNya. 

Bagi umat Tuhan yang berketetapan hati melaksanakan ‘misi’ dan kehendak Tuhan tersebut, maka setelah umatnya itu mati, Tuhan akan memberi mereka ‘reward’ berupa keabadian dan kenikmatan tiada tara. Ada juga yang diberi ‘bonus’ berupa puluhan dara-dara cantik yang akan kembali perawan meski berulangkali disetubuhi.

Dari sekian banyak keberadaan Tuhan, tentu akan sulit membuktikan mana satu diantaranya yang paling benar. Terlebih baru dapat diketahui pembuktiannya setelah orang (kita) mati. Dengan banyaknya jumlah Tuhan, lantas apa yang seharusnya kita lakukan?

Menurut saya, yang terbaik yang harus kita lakukan adalah tetap berbuat baik, selalu menggunakan penalaran dan saling menghormati antar sesama manusia karena bisa jadi Tuhan yang kita ‘musuhi’ justru adalah Tuhan yang paling benar. Atau bisa jadi pula semua Tuhan-Tuhan itu ternyata tidak ada dan manusia sudah terlanjur membuat kerusakan di muka bumi atas nama Tuhannya masing-masing.

PA-TBH, 11319/1426

One thought on “Kolom Panji Asmoro: TUHAN DAN PENGIKUT

  1. “. . . yang terbaik yang harus kita lakukan adalah tetap berbuat baik, selalu menggunakan penalaran dan saling menghormati antar sesama manusia karena bisa jadi Tuhan yang kita ‘musuhi’ justru adalah Tuhan yang paling benar. Atau bisa jadi pula semua Tuhan-Tuhan itu ternyata tidak ada . . . ” saling menghormati sesama manusia, itulah yang bisa dipertahankan, dan abadi juga. Kalau Tuhan ternyata tidak ada . . . 7 bidadari yang dijanjikan juga pasti tidak ada dong he he he . . .

Leave a Reply to MUG Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.