Menjadi Tonggak Bersejarah: FORTER CAPAI NILAI TRANSAKSI SEBESAR US$100 M

VIVI E. TARIGAAN. JAKARTA — Forter, pemimpin sektor pencegahan aksi penipuan (fraud preventione-commerce, kemarin [Senin 10/6] mengumumkan keberhasilannya memproses transaksi e-commerce senilai US$100 milyar. Ini sebuah rekor yang menjadi tonggak bersejarah, sesuatu yang belum pernah dicapai oleh platform pengambilan keputusan untuk aksi penipuan daring (online fraud) mana pun hingga kini.

Lebih lagi, Forter telah meningkatkan nilai transaksi berdenominasi dolar sebesar 100 kali lipat selama tiga tahun terakhir, dan menggandakan nilai tersebut, terhitung sejak Januari 2019 saja.

Dengan mengolah volume transaksi yang masif, Forter bisa memiliki pencermatan terlengkap tentang perilaku konsumen dan aksi penipuan di seluruh perusahaan serta industri di seluruh dunia, termasuk sektor barang-barang mewah, pariwisata, perhotelan, layanan yang sesuai kebutuhan (on-demand), pengantaran makanan, serta industri vertikal digital/e-commmerce.

Berbagai gerai yang termasuk di dalam jaringan global Forter — termasuk merek-merek ternama seperti Nordstrom, perusahaan pariwisata daring seperti Priceline, dan usaha rintisan di sektor konsumen seperti AWAY Travel — memanfaatkan ukuran masif dan beragam ciri khas dari sejumlah perusahaan yang berada di dalam jaringan tersebut.

Misalnya, saat sebuah kartu kredit dicuri, pelaku aksi penipuan berupaya menggunakan kartu tersebut sesering mungkin dalam kurun waktu yang singkat. Demi melindungi diri dari aksi ini, Forter mampu secara cepat memanfaatkan data transaksi dalam jumlah masif dan teknologi yang meraih penghargaan untuk mendeteksi ancaman potensial dan memblokirnya pada jaringan global hanya dalam hitungan detik, intinya, menjaga seluruh jaringan — mencegah kerugian senilai ribuan dolar.

Di tengah sejumlah perubahan regulasi tentang pembayaran dan keamanan data, seperti GDPR dan PSD2. Kemampuan Forter dalam mendeteksi dan mencegah aksi penipuan pada seluruh siklus hidup pelanggan semakin penting untuk memblokir beragam aksi penipuan sambil menjalankan kepatuhan terhadap regulasi.

Dalam skenario problematik lainnya, para pengguna dengan kartu kredit baru dan/atau rincian alamat yang diperbarui, cenderung memiliki risiko yang lebih besar untuk mendapat penolakan dari sejumlah gerai akibat kekeliruan, sehingga hal itu berdampak negatif terhadap pengalaman berbelanja.

Lewat pencermatan berskala luas dari Forter, bahkan ketika ada pembaruan dalam metode pembayaran atau informasi pribadi, seorang pelanggan langsung dapat dikenali sebagai pembayar yang sah, dengan demikian, mereka dapat menyelesaikan transaksi dengan mudah.

Dengan jaringan luas yang tersebar di beragam industri ini, Forter bisa melindungi lebih banyak perusahaan dan para pelanggan mereka di seluruh dunia secara lebih cepat dan akurat, ketimbang penyedia jasa pencegahan aksi penipuan mana pun.

“Kenyataannya, ukuran adalah hal penting saat kita melawan aksi penipuan. Jaringan Forter kini lima kali lebih luas dari peritel terbesar di dunia, dan sebuah kekuatan masif bisa bergabung dengan koalisi global yang mencakup berbagai gerai demi pencermatan, data, dan perlindungan yang lebih baik. Hasilnya, tujuan akhir dari pengalaman pelanggan yang tidak menggunakan kartu pembayaran (frictionless) dapat terwujud,” ujar Michael Reitblat, Salah Satu Pendiri dan CEO, Forter.

“Aksi penipuan tergolong sulit diprediksi dan tak teratur, sehingga berbagai gerai memerlukan sumber daya yang menyajikan akurasi, adaptabilitas, dan konsistensi, sembari mengutamakan konsumen. Sejumlah merek ternama di dunia memercayai kami agar mereka dapat mewujudkan hal-hal tersebut, dan nilai transaksi sebesar US$100 milyar yang bersejarah ini membuktikannya.”

Forter menyediakan platform pencegahan aksi penipuan yang terpadu dan berbasiskan identitas, memanfaatkan teknologi machine learning mutakhir dan fitur pendeteksian aksi penipuan. Forter menyediakan solusi yang paling akurat, berlangsung secara seketika (real-time) dan sepenuhnya otomatis di pasaran saat ini. Solusi tersebut menitikberatkan dukungan terhadap pendapatan dan kinerja usaha dengan mengatasi sejumlah tantangan berikut:

  • Akurasi — dengan akurat membedakan pembeli yang sah dari pelaku aksi penipuan;
  • Adaptabilitas — secara otomatis menyesuaikan diri terhadap ciri khas aksi penipuan yang dinamis dan jenis-jenis baru dalam kebutuhan pengalaman pelanggan (misalnya BOPIS: buy online, pick-up in store);
  • Konsistensi — menyajikan pengalaman pelanggan yang konsisten, dari mengakses platform hingga menyelesaikan transaksi. Contohnya, beberapa pelanggan diizinkan untuk menyelesaikan pembayaran dengan kartu kredit, namun jika mereka mencoba dan mendaftarkan diri guna memperoleh program loyalitas pelanggan, maka mereka akan ditolak. Konsistensi bersifat penting dalam pengalaman pelanggan.

Tentang Forter

Forter adalah pemimpin sektor pencegahan aksi penipuan e-commerce, melindungi berbagai gerai di setiap tahap dalam siklus hidup konsumen. Solusi pencegahan aksi penipuan ini berbasiskan identitas, sehingga bisa secara langsung mendeteksi aksi penipuan dan penyalahgunaan yang melampaui transaksi secara seketika (real-time), seperti upaya pembajakan akun dan penyalahgunaan metode pengembalian barang.

Sebuah tim yang terdiri atas analis berkelas dunia, terus-menerus memperbarui solusi machine learning Forter dengan wawasan serta penelitian mutakhir, menjamin algoritme yang dimiliki sendiri (proprietary) dapat menyesuaikan diri dengan tren-tren penipuan terkini secara seketika.

Hasilnya, Forter dipercayai oleh berbagai perusahaan dalam daftar Fortune 500, kalangan perusahaan perjalanan wisata daring, serta sejumlah pembuat terobosan digital yang berkembang pesat untuk menghadirkan akurasi, pengalaman pelanggan yang lebih lancar dan peningkatan penjualan dengan biaya yang jauh lebih murah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.