British Council di Indonesia Umumkan Pemenang IELTS Prize 2018/19

VIVI E. TARIGAN. JAKARTA — IELTS Prize British Council, sejak diluncurkan tahun 2011, telah mendukung lebih dari 270 siswa di Asia Timur mengejar impian mereka belajar di luar negeri. Tahun ini, 33 pemenang di regional telah ditambahkan di dalam daftar.

Termasuk 3 peserta IELTS luar biasa dari Indonesia, yang telah dianugerahi hadiah lokal IELTS Prize 2018/19.

Para pemenang mendemonstrasikan aspirasi yang kuat dan komitmen untuk melayani masyarakat

Tahun ini, British Council mewawancarai lebih dari seratus individu istimewa yang telah berhasil dalam tes IELTS dan menunjukkan aspirasi yang mengagumkan dalam rencana mereka untuk berkontribusi di masyarakat, lokal maupun di luar negeri.

Setelah melalui proses penjurian yang cukup ketat, para pemenang yang telah mendemonstrasikan komitmen akademik yang luar biasa dan kemampuan komunikasi yang sangat baik. Para individu ini akan menjadi duta IELTS British Council.

Tiga peserta tes terbaik di Asia Timur dianugerahi Hadiah Regional

Tiga pemenang regional dengan hadiah sampai dengan Rp. 750 juta telah dianugerahi sebagai siswa terbaik di Asia Timur yang akan melanjutkan pendidikan di Universitas impian merekapada tahun akademik 2019/20.

Pemenang hadiah utama regional, Dillon Chew, percaya bahwa IELTS telah membuka pintu untuk dirinya ke pendidikan dengan kualitas terbaik di bidang Bioteknologi.

Ia mengatakan, “Persiapan panjang untuk tes IELTS membantu saya untuk terlihat unggul diantara pelamar lainnya ke Universitas Cambridge. Sebagai tambahan, dukungan finansial dari IELTS Prize telah membawa saya satu langkah lebih dekat ke mimpi saya”.

Hadiah Lokal diberikan kepada tiga peserta tes luar biasa di Indonesia

Ketiga pemenang lokal di Indonesia adalah Andrea Feraldho, Michael Wijaya dan Elmer Wahyu Bramantyo. Pemenang pertama hadiah lokal, Andrea mengatakan bahwa “Agar orang lain percaya dengan mimpi Anda bukanlah suatu hal yang mudah. Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada British Council atas kepercayaannya kepada mimpi saya.

Cukup sulit untuk percaya bahwa saya menjadi salah satu kandidat atau bahkan menjadi pemenang hadiah karena saya melihat banyak sekali pelamar yang telah melakukannya dengan sangat baik. Dengan memenangkan IELTS Prize, kini saya merasa lebih termotivasi dan fokus untuk merubah impian saya menjadi kenyataan.”

Andrea Feraldho, seorang lulusan Kedokteran Universitas Pelita Harapan, berkomitmen untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat Indonesia mengenai pentingnya keseimbangan nutrisi sebagai strategi pencegahan penyakit. Ia akan melanjutkan studinya di University College London (UCL) jurusan Clinical Nutrition and Public Health di Inggris.

Sementara, Michael Wijaya yang akan melanjutkan pendidikannya di Humber College, Canada, akan menyatukan bisnis dan pendekatan manajemen sains dengan membangun bisnis yang berfokus pada food security.

Elmer Wahyu Bramantyo, lulusan Teknik Elektro Institut Teknologi Bandung, memiliki keinginan bekerja di non-governmental organisationdengan tujuan menyalurkan teknologi yang dibutuhkan seperti pembersih air ke daerah-daerah terpencil di Indonesia. Elmer akan melanjutkan pendidikannya di University of Edinburgh, jurusan Manajemen.

“IELTS adalah ujian kemampuan bahasa Iggris paling popular di dunia, dengan lebih dari 3.5 juta tes diambil di tahun 2018. Melalui IELTS Prize British Council, kami dengan bangga dapat membantu individu berkaliber tinggi yang telah mendemonstrasikan potensi untuk berkontribusi kepada masyarakat setelah masa studi mereka,” ucap Trish Thomson, Regional Marketing Director, Asia Timur.

British Council menyediakan layanan penuh untuk peserta tes, termasuk dukungan pra-tes, pengaturan saat tes dan layanan setelah tes. Semua itu termasuk akses ke Road to IELTS, sebuah materi persiapan online dan materi latihan untuk siswa yang telah terdaftar, termasuk latihan tes.

Peserta tes juga akan merasa diuntungkan dengan lokasi tes yang mudah di akses, fleksibilitas saat memilih sesi tes sesuai dengan jadwal mereka, dan penerimaan hasil tes. Untuk informasi selengkapnya, silakan kunjungi www.ieltsasia.org/id.  

International English Language Testing System (IELTS)

IELTS (International English Language Testing System) adalah ujian kemahiran bahasa Inggris paling populer di dunia untuk pendidikan tinggi dan migrasi global dengan lebih dari 3.5 juta tes dilakukan pada tahun lalu.

Lebih dari 10.000 organisasi mempercayai dan menerima IELTS sebagai indikator yang aman, valid, dan dapat diandalkan untuk kemampuan berkomunikasi dalam Bahasa Inggris untuk pendidikan, imigrasi, dan akreditasi profesional.

IELTS dimiliki bersama oleh British Council, IDP: IELTS Australia dan Cambridge English Language Assessment. British Council adalah organisasi internasional Britania Raya untuk pendidikan dan hubungan budaya.

Didedikasikan untuk membangun kepercayaan melalui pertukaran pengetahuan antara orang-orang di seluruh dunia, British Council diwakili di lebih dari 100 negara.

Tentang Tes IELTS

Peserta tes diukur dalam mendengarkan, membaca, menulis dan berbicara. Semua tes diberi skor pada sistem pita mulai dari 1 (terendah) hingga 9 (pita tertinggi).

IELTS menawarkan pilihan dua versi uji, untuk melayani tujuan akademik dan non-akademik. IELTS Academic mengukur kemahiran bahasa Inggris yang dibutuhkan untuk lingkungan akademik yang lebih tinggi. Tugas dan teks dapat diakses oleh semua peserta tes, terlepas dari fokus subjek mereka.

Pelatihan Umum IELTS mengukur kemahiran bahasa Inggris dalam konteks praktis sehari-hari. Tugas dan teks mencerminkan situasi kerja dan sosial. Pelatihan Umum IELTS cocok untuk tujuan imigrasi ke Australia, Kanada, Selandia Baru dan Inggris dan Irlandia.

Contoh asosiasi pemerintah dan profesional yang mengenali atau mengharuskan pelamar untuk memegang hasil tes IELTS meliputi:

  • Kewarganegaraan dan Imigrasi Kanada
  • Departemen Imigrasi dan Perlindungan Perbatasan Australia
  • Visa dan Imigrasi Inggris
  • Komisi Lulusan Sekolah Perawat Asing dan Dewan Nasional Dewan Negara Keperawatan, AS
  • Dana Moneter Internasional

Tentang British Council

British Council adalah organisasi internasional Inggris untuk hubungan budaya dan peluang pendidikan. Kami bekerja dengan lebih dari 100 negara di bidang seni dan budaya, bahasa Inggris, pendidikan dan masyarakat sipil.

Tahun lalu kami menjangkau lebih dari 75 juta orang secara langsung dan 758 juta orang secara keseluruhan termasuk online, siaran dan publikasi. Kami memberikan kontribusi positif bagi negara tempat kami bekerja – mengubah kehidupan dengan menciptakan peluang, membangun koneksi, dan menghasilkan kepercayaan.

Didirikan pada tahun 1934, kami adalah badan amal Inggris yang diperintah oleh Royal Charter dan badan publik Inggris. Kami menerima 15 persen dana hibah inti dari pemerintah Inggris. www.britishcouncil.org.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.