STEVEN AMOR TARIGAN. MEDAN. Acara peringatan Hari Ulang Tahun Kota Medan yang ke 424 berlangsung dengan sangat meriah.

Acara ini dilaksanakan sejak sore hingga malam hari [Selasa 1/7] oleh Pemuda Karo Medan (PKM) dengan dukungan dari Ikatan Mahasiswa Karo Sekota Medan serta Aktivis Budaya Karo dan Sanggar Karo Indonesia (SKI). Peringatan HUT Medan yang didirikan oleh putra Karo ini, Guru Patimpus Sembiring Pelawi, mengetengahkan berbagai seni budaya tradisional Karo yang salah satunya adalah Gundala-gundala alias Tembut-tembut dengan iringan musik tradisional Karo.

Semaraknya acara ini yang diliputi rasa hikmah dan semangat kekaroan yang tinggi mengundang perhatian serius dari warga sekitar serta orang-orang yang melintas. Warga Kota Medan turut merasakan hari jadi kotanya oleh gerakan-gerakan halus dari penari-penari dan pemusik-pemusik Karo serta kehagaan dan wibawa dari para pemuda/ mahasiswa Karo yang menggalakkan acara.

[one_third]500 Pemuda/ Mahasiswa Karo[/one_third]

Ada sekitar 500 pemuda/ mahasiswa Karo yang hadir dan aktif dalam acara ini. Jumlah hadirin semakin membludak karena ketertarikan warga sekitar dan orang-orang yang melintas untuk menyaksikan acara. Hanya saja sungguh disayangkan, sedikit sekali terlihat kehadiran para senior dan orangtua Karo di acara ini.

Acara diawali dengan pawai dari Bundaran SIB (Pkl. 17.30 Wib) hingga ke tugu Guru Patimpus Sembiring Pelawi yang dilakukan dengan berjalan kaki. Setibanya di tugu Guru Patimpus, diadakan penyalaan 424 lilin sesuai dengan usia Kota Medan, kota tercinta, kota kebanggaan orang Karo dari masa ke masa.