8 WARGA TIGABINANGA MENGIDAP HIV/AIDS

DARULKAMAL LINGGA GAYO. TIGABINANGA — Akhir-akhir ini, warga Kecamatan Tigabinanga (Kabupaten Karo) mulai resah dengan adanya penyakit masyarakat, Narkoba, judi, sex di luar nikah/ prostitusi, dan kasus-kasus kriminal. Pemerintah menanggapinya dengan mengadakan Sosialisasi Peningkatan Pemberantasan Pencegahan Penyakit Masyarakat Kecamatan Tigabinanga Kabupaten Karo Tahun 2018 hari ini [Selasa 13/11].

Sebagai nara sumber adalah Kapolsek Tigabinanga (D. Munthe SH), Danramil 08 Tigabinanga (Inden Tamba), Kacabjari Tigabinanga (Uli Artha Sitanggang SH MH) diwakili oleh Kasubsi Intel/ Datun (Yuspita Indah Br Ginting SH) dan Kepala Puskesmas Tigabinanga (dr. Jenda Sembiring).

Acara yang dipimpin Camat Tigabinanga (Membela SH) diwakili oleh Plt. Sekcam Tigabinanga (Novalina Kartika Sari br Karo SE) dengan pembawa acara Plt. Lurah Tigabinanga (Rosaliza br Tarigan) ini dihadiri oleh para lurah/ kepala desa_di Kecamatan Tigabinanga, BPD, tokoh-tokoh adat/ masyarakat dan para kepala lingkungan di Kelurahan Tigabinanga.

Kapolsek Tigabinanga mengatakan bahwa, pertama ia dilantik jadi Kapolsek di sana, ia telah menutup tempat judi yang terbesar di Simpang Perlamben yang dikenal dengan sebutan Teroh Coklat. Kasus terbanyak yang ada ditangani saat ini adalah kasus Narkoba dan judi. Dalam beberapa kasus kriminal, korban enggan melapor.

“Entah kenapa, nanti kami selidiki,” kata Kapolsek.

Kapolsek Tigabinanga kiri) dan Plt. Lurah Tigabinanga kanan) Rozsaliza Tarigan

Di sesi ke dua, pembicaranya adalah Komandan Koramil 08, mengatakan pentingnya pencegahan penyakit masyarakat karena bisa melemahkan bangsa. Kacabjari Tigabinanga memberikan petunjuk cara pelaporan dan hukuman terhadap pelaku penyakit masyarakat.

Di sesi akhir pembicara, Kepala Puskesmas (dr. Jenda Sembiring) menjelaskan nafza dan sex bebas dengan HIV/Aids. Dari hasil pemeriksaan, ada 8 warga Tigabinanga positif menderita HIV/Aids.

“Kami akan terus pantau, terutama PSK yang ada di cafe remang-remang,” kata dokter ini.

Adapun Julmasrita Sebayang yang mewakili tokoh masyarakat mengatakan yakin, setelah acara sosialisasi ini, judi di keda- kedai kopi, dan Narkoba akan ditindak tegas.

“Kami berharap kepada pihak yang berwajib untuk segera take action,” kata Julmasrita Sebayang yang diamini oleh Kepala Desa Pergendangen.

 

 

 




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.