AAI PENGDA SUMUT SELENGGARAKAN STRATEGIC PLANNING 2021 – 2026

WINA KHAIRINA. MEDAN — AAI (Asosiasi Antropologi Indonesia) Pengurus Daerah Sumatera Utara melaksanakan kegiatan Strategic Planning Tahun 2022 – 2026. Kegiatan ini merencanakan Program Strategis AAI Pengda Sumatera Utara 2021 – 2026 dalam mewujudkan visi misinya.

Ketua AAI Pengda Sumut (Dr. Zulkifli Lubis) mengatakan, Visi AAI adalah menjadikan profesi Antropologi bermanfaat bagi penciptaan tatanan sosial dan budaya yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, kemajemukan, persatuan dan keadilan, dalam wadah organisasi yang mandiri, profesional dan beretika.

AAI berusaha mewujudkannya melalui Misi AAI yaitu (a) Membangun dan memperkuat jaringan guna pengembangan organisasi, kemandirian dan profesionalisme anggota, serta (b) Mengembangkan profesi Antropologi yang mandiri, profesional dan beretika, untuk kepentingan dan kesejahteraan umat manusia”.

“AAI sebagai organisasi voluntari, maka sangat penting kolaborasi seluruh sumber daya AAI Pengda Sumatera Utara membesarkan AAI dalam rangka mewujudkan visi-misi AAI. Karenanya penting
memperkuat AAI Pengda Sumatera Utara sebagai rumah bersama bagi para Antropolog,” tambah Zulkifli Lubis.

“Harapannya apa yang sudah dirumuskan dalam Rencana Strategis ini bisa di laksanakan dengan baik oleh AAI ke depan”, ujar Prof. R. Hamdani Harahap, Ketua Badan Pengurus AAI Pengda Sumatera Utara.

Kegiatan Strategic Planning ini difasilitasi oleh Oslan Purba. Oslan Purba menyampaikan, dalam Proses Strategic Planning AAI, terdapat 4 tujuan strategis yang dirumuskan secara partisipatif, yaitu:

(1) terwujudnya AAI sebagai organisasi profesi,

(2) Melahirkan gagasan Antropologi kontemporer di Sumatera Utara melalui peningkatan riset dan kajian kebudayaan di Sumatera Utara,

(3) Meningkatkan peran dan visibilitas Antropologi melalui kerjasama para pihak,

(4) Kelembagaan AAI Pengurus Daerah di Sumatera Utara semakin efektif, kredible dan akuntabel.

Kegiatan ini d hadiri oleh 30 orang Antropolog di Sumatera Utara dari berbagai kampus dan beragam profesi antara lain akademisi dan praktisi di NGO, Media, Kelembagaan Pemerintah, Pelaku Usaha dan Koorporasi.

“Harapannya peran Antropolog Sumatera Utara ke depan bisa lebih mandiri, profesional dan beretika, untuk kepentingan dan kesejahteraan umat manusia”, tutup Sekretaris AAI Pengda Sumut (Wina Khairina).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.