2 ABG Melapor Korban Begal Malah Ditahan Polisi




imanuel sitepu 3IMANUEL SIEPU. DELITUA. Nekad buat laporan palsu, 2 remaja tanggung, Lucky Putra Prakasa (15) dan temannya Bagas Satria (14), keduanya warga Karang Sari (Medan Polonia), terpaksa berurusan dengan Polsek Delitua karena membuat laporan palsu. Informasi diperoleh Sora sirulo [Sabtu 27/2: Siang] di Polsek Delitua, terungkapnya kasus ini berawal ketika kedua remaja tanggung itu mendatangi Polsek Delitua [Kamis 26/2]. Kepada petugas di Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK), keduanya mengaku baru saja menjadi korban begal.

Menurut mereka, pelaku begal itu adalah pengendara kereta Yamaha Mio J warna kuning. Itu terjadi ketika meeka melintas di Jl. AH Nasution atau tepatnya di depan Asrama Haji, Medan.

“Waktu itu kami lagi pulang main futsal pak, tiba-tiba ada pengendara Mio mencegat kami. Lalu menodong kami dengan pisau,” katanya seraya menambahkan mengaku cuma bisa pasrah begitu kereta jenis Honda Beat yang baru dibeli 2 minggu lalu, dibawa kabur oleh pelaku.

begal 7
Kedua korban saat membuat laporan di Polsek Delitua.

Namun, lantaran keduanya tidak membawa bukti kepemilikan saat hendak membuat laporan, petugas kemudian menyarankan agar datang pada esoknya sambil membawa surat pengantar dari leasing.

Singkatnya, Jumat malam, kedua bocah ini kembali mendatangi Polsek Delitua. Tapi kali ini didampingi oleh orangtuanya. Terbongkarnya kasus laporan palsu tersebut ketika keduanya dimintai keterangan lebih lanjut oleh petugas juru periksa di ruang penyidik. Ternyata, kedua pelajar ini memberi keterangan berbeda. Lantaran curiga, penyidik kemudian meminta bantuan tugas luar untuk dilakukan cek TKP di depan Asrama Haji Medan di tempat dimana keduanya mengaku menjadi korban begal.

Ketika itu, keduanya makin gugup. Kerena terus dicecer sejumlah pertanyaan, keduanya pun akhirnya mengakui kalau mereka telah membuat laporan dan keterangan palsu. Geram dengan ulah keduanya, petugas kemudian membawa keduanya ke Polsek Delitua.

“Kami disuruh orangtua buat laporan ke sini, bang. Sebenarnya kereta itu hilang saat diparkir di daerah Pasar 8 Sunggal,” kata Putra berdalih.

Kanit Reskrim Iptu Jonathan SH saat diwawancarai membenarkan telah menahan 2 ABG tersebut karena telah membuat lapaoran palsu dibegal.








Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.