Adu Kuat Dengan KPUM 23, Sinukaban Terkapar Mandi Darah

IMANUEL SITEPU. NAMORAMBE. Adu kuat dengan KPUM 23, Ebenezer Sinukaban (20), warga Desa Durin Tonggal (Kecamatan Pancurbatu) terkapar dan bersimbah darah [Minggu 21/5, sekira 16.00 wib].

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun oleh Sora Sirulo di lapangan, Lakalantas yang nyaris merenggut nyawa Sinukaban terjadi di Jalan Besar Namorambe atau tepatnya di Desa Namo Landur (Kecamatan Namo Rambe). Saat itu, sebuah angkot KPUM 23 dengan nomor polisi BK 1765 UD yang di kemudikan Gunawan (29) warga Jl. Nogio (Kecamatan Delitua) hendak pulang ke Medan membawa rombongan rekreasi di salah satu pemandian di Kecamatan Namorambe.

Setibanya di lokasi kejadian, dari arah berlawanan tiba-tiba muncul Honda CBR warna merah bernomor polisi BK 3429 ACS yang ditunggangi Ebenezer Sinukaban melaju dengan kecepatan tinggi.




“Brakk… Tabrakan pun tak terhindarkan. Akibat benturan sangat keras, korban Ebenezer sempat terpental dan akhirnya terkapar di jalan dalam kondisi berlumuran darah.

“Pengemudi kereta itu hendak ke Namorambe dan pengemudi KPUM hendak ke Medan. Pas di lokasi, keduanya laga kambing, sehingga pengendara sepeda motor terkapar di jalan. Dari hidung dan telinganya keluar darah segar,” beber J. Gurusinga salah satu saksi di lokasi.

Melihat korban yang tak berdaya lagi, warga sekitar pun kemudian melarikan korban ke rumah sakit terdekat.

“Begitu kami angkat, kaki sebelah kanan korban sudah patah dan suaranya sudah mengorok. Kondisi korban sepertinya keritis,” ujar saksi mata lainya.

Saat diwawncarai di Polsek Namorambe, Gunawan, pengemudi KPUM 23 mengatakan kalau tabrakan tersebut terjadi karena pengendara Honda CBR yang ugal-ugalan di jalan.

“Aku melihat di depanku ada 5 kereta melaju beriringan. Setibanya di tikungan manis, kereta CBR tidak dapat menguasai keseimbangan dan langsung menabrak angkot saya,” ujar Gunawan.

Akan tetapi, perkataaan Gunawan dibantah oleh pengendara kereta lainnya yang saat kejadian perada di TKP.

“Tidak benar ucapan supir itu, yang jelas supir itu hendak mendahului kendraan. Pas di tikungan, supir itu tidak bisa mengendalikan mobilnya dan langsung menabrak kereta di depannya. Akibat benturan itu, kereta korban ringset di bagian depannya. Demikian juga dengan mobil angkot. Bomber depan persis di depan supir juga ringsek,” bebernya.

Kasus Lakalantas tersebut kini tengah ditanangani Unit Laka Polres Deliserdang  setelah mendapat informasi dari Polsek Namorambe.








Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.