NGGUNTUR PURBA. KABANJAHE. Aktivitas Gunungapi Sinabung menjalang sore ini [Selasa 1/11] belum menujukan adanya penurunan aktivitas. Rentetan awan panas terus menerus terjadi hingga puluhan kali mengarah ke bagian Selatan Tenggara dengan jarak luncuran kurang lebih mencapai 2.500 meter.
Petugas Pos Pemantauan Gunungapi Sinabung terus mengamati adanya satu kali erupsi disertai guguran kubah lava yang berubah menjadi awan panas. Jarak waktu luncurannya tidak lama, biasa dikenal dengan rentetan awan panas guguran yang memiliki suhu mencapai 200 – 400º C.
Menurut data Pos Pemantauan Gunungapi Sinabung, kubah lava yang menumpuk di puncak Sinabung yang kemarin mencapai 2,4 juta kubik. Saat ini, tumpukan kubah lava mulai berkurang akibat rentetan awan panas yang terus menerus terjadi. Namun begitu, potensi erupsi masih bisa terjadi karena aktivitas kegempaan masih terus terpantau melalui alat di Pos Pemantauan Gunungapi Sinabung.
PVMBG terus mengeluarkan himbauan kepada warga agar tidak memasuki Zona Merah Sinabung mengingat potensi awan panas masih tinggi.
“Warga dianjurkan untuk tetap berada di posisi aman. Jangan mendekati aliran sungai karena adanya musim penghujan saat ini yang membuat ancaman lahar dingin bisa terjadi kapan saja,” demikian disampaikan Armen Purba, Kepala Pos Pengamatan Gunungapi Sinabung kepada Sora Sirulo beberapa waktu barusan.