IMANUEL SITEPU. BIRU-BIRU. Ternyata kepergian Chrisan Dahner Tarigan (22) warga Dusun 2 Desa Periaria (Kecamatan Biru-biru) yang tewas setelah mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Besar Desa Periaria dengan Desa Penen [Sabtu 23/1] bukan hanya meninggalkan duka bagi seluruh keluarga. Sejumlah teman facebook Chrisan Dahner Tarigan, yang biasa dipanggil Ican ini, dipenuhi ucapan turut berdukacita. Dinding akun facebook bungsu dari 2 bersaudara ini dipenuhi status ucapan balasungkawa.
“Selamat jalan Chrisan Dahner,
Semoga kamu diterima di sisiNya, dan semoga kamu tenang di alam sana. Kami teman-teman seperjuangan SMPmu turut berduka cita atas kepergianmu Crisan Dahner… Gak nyangka kami semua teman-temanmu. Kamu begitu cepat ninggalkan kami semua…”.
“Aku nggak percaya kamu meninggal pal. Tapi setelah orang orang bilang baru aku tau bahwa kamu nggak bernyawa lagi. Canda, tawa, guraw, joging, berenang, kliling keliling naik kreta, main gitar, beli tuak, manggang ikan, ke Gereja, jalan kaki ke pajak Delitua, coret coret, Itu semua tinggal kenangan RIP FOR CHRISAN DAHNER TARIGAN”.
“Buat Novita Margaretha Kamu yang kuat edaku sayang. Mungkin ini jalan terbaik yang dibuat Tuhan untukndu, mungkin bang Chrisan Dahner bukan jodohndu sehingga Tuhan panggil dia lebih cepat. Jujur, aku gak sanggup lihat keadaan kam yang kemarin kam hampir gak bisa bicara lagi karena kejadian itu. tapi airmata itu gak akan mengembalikan abang itu sayang. tolong tetap kuat ya, smoga tetap jadi Novita yang aku kenal. Slalu ceria dan bahagia”.
“Buat bang Chrisan, slamat jalan bang. Tenang lah kam di alam sana. gak sangka kam terlalu cepat tinggalkan dunia ini. Mungkin Tuhan membuat ini yang terbaik buat orang yang kam tinggalkan”.
Demikianlah beberapa status yang dikirim oleh rekan rekan Ican ke dinding status facebooknya yang menggambarkan betapa berdukanya mereka ditinggalkan pria yang terkenal agak pendiam ini untuk selamanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan lalu lintas yang merenggut nyawa Chrisan Dahner Tarigan terjadi di jalan Besar antara Desa Periaria dengan Desa Penen [Sabtu 23/1: sekira 19.30 wib]. Berita kejadiannya lihat di SINI.