Alm. Takiran Sarumaha Orangnya Pandai Bermasyarakat

mie babi 7Supir KPUM 23 Sukses Perawani Pacar di Malam Tahun BaruIMANUEL SITEPU. BIRU-BIRU. Meski belum genap setahun tinggal di Desa Ajibaho (Kecamatan Biru-biru) sebagai penjual mie, ternyata di tengah masyarakat setempat, Alm. Takiran Sarumaha korban pembunuhan [Jumat 27/3] juga terkenal ramah dan gampang berbaur dengan masyarakat.

“Belum genap setahun korban tinggal di sini bang. Rumah itu milik warga bernama Lapang Ginting yang disewanya. Tapi dia baik orangnya, ramah dan mudah bergaul dengan masyarakat di sini,” kata Pak Barus (45) seorang warga setempat kepada Sora Sirulo di lokasi.

Pak Barus dan warga sekitarnya pun tidak menyangka kalau korban tewas dibunuh oleh karyawannya sendiri.


[one_fourth]kami sempat tidak percaya dengan kejadian itu[/one_fourth]

“Sedikitpun kami tidak menyangka bapak itu tewas terbunuh apalagi di tangan karyawannya sendiri. Makanya tadi malam kami sempat tidak percaya dengan kejadian itu,” beber salah satu warga yang mengaku kerab makan mie di warung korban.

Menurut tafsirnya, korban sempat melawan ketika hendak ditikam pelaku. Selain 3 tusukan di bagian perutnya, tangan korban ikut terluka.

“Kuat dugaan saya, korban sempat melawan ketika ditikam dengan pisau,” tutur warga tadi sambil berlalu.

Pantauan Sora Sirulo di lokasi, warung mie milik Takiran telah tertutup rapat dan sudah terpasang Police Line. Sementara, sejumlah warga yang melintas tampak menoleh ke lokasi warung milik Takiran yang terdapat di Jalan Besar Biru-biru—Patumbak, tepatnya di Dusun 2 Desa Ajibaho (Kecamatan Biru Biru). Di sanalah dia ditemukan tewas terbunuh.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.