NGGUNTUR PURBA. KABANJAHE. Ancaman awan panas masih terus terjadi pada Gunungapi Sinabung. Ini membuat warga sekitar lereng gunung itu sempat merasa panik. Mereka sempat keluar dari zona bahaya dan kembali ke lokasi yang lebih aman dari ancaman Gunungapi Sinabung.
Kejadiannya kemarin dulu [Rabu 20/1: Pagi hingga Siang]. Gunungapi Sinabung kembali mengalami guguran awan panas ke arah Selatan lereng gunung. Guguran awan panas ini terjadi akibat adanya kubah lava yang ambruk di kawasan puncak gunung yang terus menerus menumpuk.
Atas kejaian itu, warga sekitar lereng Gunungapi Sinabung, khususnya yang berada di Zona Bahaya Desa Jeraya (Kecamatan Simpang Empat), panik dan pergi ke daerah yang lebih aman. Menurut pengamatan petugas Posko Pemantau Gunungapi Sinabung di Kecamatan Simpang Empat, luncuran awan panas mencapai 2.000 meter ke arah Selatan Tenggara, sedangkan semburan debu vulkanik mencapai kolom 15 meter yang dibawa angin ke arah Barat.
Bahayanya ancaman awan panas pada Gunung Sinabung saat ini masih bisa terjadi karena tingkat kegempaan tremor yang masih terus menerus terjadi sebgaimana terus teramati oleh pihak petugas Posko Pengamatan melalui sejumlah alat pemantau Gunung Sinabung.