MAJA BARUS. MEDAN. Gubsu H Tengku Erry Nuradi mengapresiasi kegiatan bakti sosial yang digelar Solidaritas Sumut Paten (SSP) di halaman Masjid Raya Al Mashun selama 2 hari [Sabtu 25/2 dan Minggu 26/2].
‘’Sunat rasul, operasi bibir sumbing dan pengobatan gratis bagi masyarakat yang digelar SSP patut menjadi contoh bagi kelompok atau elemen masyarakat lainnya di Sumatera Utara. Kalau kita mampu, mari kita bantu saudara kita yang tidak mampu,’’ sebut Gubsu Erry saat membuka dan meninjau pelaksanaan bakti sosial SSP tersebut [Sabtu 25/2].
Kegiatan ini dipusatkan di halaman Masjid Raya Medan Al Mashun dan sejumlah rumah sakit untuk operasi bibir sumbing dan scanning paru. Hadir Tengku Hamdy Osman Delikhan Al Haj gelar Tengku Raja Muda Deli, Ketua Peradi Sumut, Ketua AMPG Sumut Abdul Rahman, Plt Kadis Kesehatan Agustama, Plt Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi Abdul Haris Lubis, tokoh pemuda Darwin Hamonangan Lubis, Rudi Hartawan Tampubolon, David Purba, Ketua LIRA Sumut Bachtiar, para Ketua Solidaritas Sumut Paten se-Sumut dan ribuan masyarakat.
Gubsu Erry menyebutkan, melihat ramainya warga yang hadir hari ini, membuktikan masih banyak warga yang memerlukan bantuan.
‘’Kegiatan ini suatu hal yang sangat mulia,” ujar Gubsu dalam sambutannya.
Gubsu pun berharap seluruh elemen masyarakat seperti halnya Solidaritas Sumut Paten dapat bekerjasama dengan pemerintah khususnya Dinas Kesehatan.
Apalagi untuk tahun ini Pemprovsu melalui Dinkes telah menganggarkan sekitar Rp 90-an Miliar yang diperuntukan untuk mengcover asuransi kesehatan bagi masyarakat yang secara finasial tidak mampu membayar asuransi kesehatan mereka.
“Saya berharap tidak ada lagi warga Sumut yang tidak memiliki BPJS. Kita sudah menyediakan anggarannya. Kalau ada masyarakat yang tidak mampu kita bantu membayar BPJSnya. Silahkan lapor kepada kita,” ujar Gubsu.
Untuk mensukseskan penyerapan anggaran yang dialokasikan untuk bantuan asuransi kesehatan, Gubsu pun berharap agar Dinkes dapat menggandeng lembaga-lembaga masyarakat seperti halnya Solidaritas Sumut Paten untuk mensosialisasikan kepada masyarakat khususnya di daerah-daerah yang sulit terjangkau Dinkes Sumut.
“Saya tak ingin seperti tahun lalu banyak masyarakat yang tidak tahu informasi ini. Pemprovsu sangat mendukung program JKN,” pungkasnya.
Sementara, Ketua Solidaritas Sumut Paten (Is Tanjung) mengatakan, tingginya antusias masyarakat yang memanfaatkan bakti sosial ini. Berdasarkan data hingga Sabtu siang setidaknya sudah mencapai 500 peserta, ribuan antre.
“Melihat jumlah peserta yang terdaftar sudah mencapai 500an orang. Kemungkinan kegiatan bakti sosial kita ini akan digelar selama 2 hari. Kita juga akan menggelar kegiatan serupa di 26 Kabupaten Kota lainnya dimana Solidaritas Sumut Paten telah terbentuk,” ujar Tanjung.
Dewan Pembina Solidaritas Sumut Paten (Rudi Hartawan Tampubolon) mengaku bangga tingginya antusias masyarakat untuk hadir dan ikut berpartisipasi mensukseskan kegiatan bakti sosial.