Kolom Darwono Tuan Guru: Antara MUI dengan Syaikh Ahmad at-Thayyib





[one_fourth]RESONANSI BERITA HOT[/one_fourth]

Darwono 2Grand Syaikh Al-Azhar, lanjut Sekretariat MUI, sangat dihormati dan dimuliakan oleh MUI. Untuk mengantisipasi agar tidak terjadi salah faham, Sekretariat MUI menegaskan segala informasi terkait kunjungan Syaikh Al Azhar ke MUI akan dijelaskan langsung oleh KH Muhyiddin Junaidi, MA selaku Ketua MUI bidang Kerjasama Luar Negeri. (Baca juga: NU Target Utama Takfiri)

Berikut adalah rilis resmi klarifikasi MUI Pusat atas tulisan Irfan Helmi sebagaimana termaktub dalam website MUI Pusat:

Klarifikasi MUI tentang Rangkuman Sikap MUI terhadap Ceramah Grand Syaikh Al Azhar. Jakarta, 24 Februari 2016 :

1. Terhadap peredaran catatan berjudul “Rangkuman sikap Pimpinan MUI terhadap ceramah Syaikh Akbar al-Azhar, Syaikh Ahmad Muhammad ath-Thayyib al-Asy’ariy di kantor MUI pada Senin, 22 Feb 2016” yang ditulis Irfan Helmi, dinyatakan bukan dari MUI dan bukan resume hasil pertemuan syaikh al-Azhar dengan MUI.

2. Prof. Dr. Syaikh Ahmad at-Thayyib merupakan Grand Syaikh al-Azhar yang sangat dihormati dan dimuliakan oleh MUI. Untuk hal tersebut agar tidak terjadi salah muifaham maka segala informasi tentang kunjungan Syaikh Al Azhar ke MUI bisa berkomunikasi dan mendapat penjelasan dari KH Muhyiddin Junaidi, MA, Ketua MUI bidang Kerjasama Luar Negeri. Sekretariat MUI

Lantas Siapakah sosok Irfan Helmi, ternyata Irfan Helmi yang diduga menyebarkan pesan hoax atas nama Pimpinan MUI hanyalah seorang STAF SEKRETARIAT dan BUKAN PIMPINAN MUI.

[one_fourth]RESONANSI TUAN GURU[/one_fourth]

Majlis Ulama Indonesia, seharusnya memiliki kualifikasi spesifik yakni kemampuan terkait dengan “Keulamaan” kriteria ulama yang ada di Al Qur’an dan al hadits, plus kriteria “keindonesiaan” , memahami kontek keislaman dalam keindonesiaan merupakan perpaduan syarat Majlis Ulama Indonesia.

Majlis Ulama Indonesia jangan memposisikan sebagai organisasi keagamaan dengan sekte atau aliran tertentu, tetapi adalah maqom para ulama Indonesia dalam menghidupkan Islam di Indonesia yang berbineka.

Terkait dengan kasus hoax berbagai Isue keislaman, kami berharap, semua kita perlu terus tabayyun, dan teruslah dekati orang-orang sholeh di lingkungan kita. Insya Allah nasihatnya tidak akan propokatif!








Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.