Wisata Halal? Menarik ini, jadi nanya dulu ke KBBI makna halal. Sebenarnya perlu diperjelas juga konsep halal yang diinginkan oleh Wakil Presiden pada pariwisata untuk menghindari gesekan opini diantara pelaku pariwisata. Atau mungkin konsepnya wisata reliji?
Seperti yang pernah disampaikan Ganjar, beliau ingin Borobudur menjadi Buddhis Center, seperti Mekkah di Arab Saudi.
Bali dan Sumatera Utara mungkin jadi satu contoh wisata non halal karena makanan berbahan baku babi banyak diperjualkan? Kalau dasarnya makanan tentu lebih mudah supaya dibuat konsep resto halal bukan wisata halal.
Jadi sebenarnya yang diinginkan itu wisata halal yang seperti apa ya kudu jelas dari Pak Wapres. Kudu matang dipikirkan bagaimana bentuknya. Apa maksudnya wisata halal dilarang berbikini? Atau makanan tidak berbahan babi?
Semua kudu dibeberkan, misalnya Pantai Lovina di Buleleng Bali yang banyak umat Muslimnya mungkin dijadikan daerah khusus tempat wisata dilarang berbikini. Yang pasti semua ide bisa didiskusikan pelaksanaannya pastinya butuh kordinasi dengan orang di lapangan. Sesederhana itu.
