Kolom Edi Sembiring: APARAT AKHIRNYA MUNDUR — Gusur Paksa Petani Karo Hilir Tidak Terjadi

Siang tadi [Jumat 7/8], Dewan Pembina Serikat Petani Simalingkar dan Mencirim Bersatu (Aris Wiyono) via WhatsApp (WA) kepada Sora Sirulo menyampaikan telah terjadi pengerahan besar-besaran aparat oleh PTPN II ke lokasi Desa Simalingkar yang tujuannya untuk menggusur paksa warga dari lokasi. Hal ini tentu mengejutkan 170 petani Simalingkar dan Mencirim yang sudah sampai di Kota Tangerang setelah 44 hari melakukan aksi jalan kaki dari Medan.

Pada pukul 16 .00 WIB hari ini, Aris Wiyono mendapatkan kabar dari lokasi Simalingkar (Deli Serdang), aksi ribuan TNI dan Polri yang hendak dikerahkan dalam penggusuran paksa petani Simalingkar telah kembali ke markas masing-masing.

“Adapun informasi ini kami dapat langsung dari salah satu intel Polrestabes Medan. Ada pun alasan mereka balik kanan salah satunya dikarenakan ada upaya peneguran yang dilakukan oleh Staff Khusus Kementerian BUMN (Arya Sinulingga) dan Ketua Komisi VI DPR RI (Faisol Riza),” kata Aris.

Para petani sedikit bisa bernafas lega, karena tidak kehilangan lumbung pangan dan rumah tinggal secara permanen. Besar harapan petani, ini bukan hanya sekedar menghentikan penggusuran paksa saja. Akan tetapi Kementrian BUMN dan Komisi VI DPR RI segera membentuk tim khusus guna penyelesaian konflik yang terjadi di Simalingkar dan Mencirim.

Sehingga petani benar-benar bisa mendapatkan kepastian hukum di atas tanah yang telah mereka tempati sejak tahun 1951.

Pada hari sebelumnya [Kamis 6/8], telah ada pertemuan beberapa perwakilan petani dengan Komisi VI DPR RI dan Kementerian BUMN. Ketua Komisi VI DPR RI Faisol Riza menjamin tidak akan ada penggusuran di areal pertanian dan perkampungan warga petani Desa Simalingkar A.

Aris Wiyono

Turut hadir dalam pertemuan tersebut Staff Khusus Kementerian BUMN (Arya Sinulingga) dan juga perwakilan dari PTPN 2.

“Kami dikejutkan dengan ancaman kalau akan diturunkan alat berat untuk melakukan penggusuran besok [Jumat 7/8] dan dikawal sebanyak ribuan personel aparat. Tapi tadi Pak Faisol Riza dan Arya Sinulingga sudah menegur pihak PTPN II serta menjamin tidak akan ada lagi penggusuran,” kata Aris kemarin kepada Sora Sirulo.

Aris Wiyono menjelaskan, pertemuan tersebut juga memutuskan bahwa Komisi VI DPR RI dan Kementerian BUMN dalam dua atau tiga hari ke depan akan membentuk tim khusus untuk melakukan Sidak ke lokasi konflik di Desa Simalingkar A dan Desa Sei Mencirim serta memberlakukan status quo (standpass) pada lokasi dengan surat Menteri BUMN.

Video selengkapnya bahagian ke-28 :
https://youtu.be/0CtzJEAyKGM

Kamis [6/8] malam, sebanyak 170 petani yang telah berjalan kaki selama 43 hari dari Medan telah tiba di Jl. Gatot Subroto, Tangerang Kota. Para petani bermalam di sekretariat KASBI Tangerang.

Dan pagi ini [Jumat 7/8], para petani yang tergabung dalam Serikat Petani Simalingkar Bersatu (SPSB) dan Serikat Tani Mencirim Bersatu (STMB), Kabupaten Deli Serdang (Sumatera Utara) melanjutkan aksi jalan kakinya menuju Jakarta.

#petanisimalingkar
#petanimencirim
#SelesaikanKonflikAgraria

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.