Bamsoet Minta Kementerian ATR Selesaikan Konflik Agraria dengan Petani Karo Hilir

Laporan Edi Sembiring (Jakarta)

This image has an empty alt attribute; its file name is edi-sembiring-e1556505525578.jpg

Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) meminta Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR) mencabut izin perpanjangan Hak Guna Usaha (HGU) Nomor 171/2009 yang diberikan kepada PT Perkebunan Nusantara II (PTPN II) untuk menguasai lahan seluas 854,26 Ha. Penerbitan HGU tersebut telah menyebabkan konflik agraria antara PTPN II dengan masyarakat petani di Desa Simalingkar A (Kecamatan Pancurbatu, Deliserdang) dan Mencirim (Kecamatan Kutalimbaru, Deliserdang).

“Kementerian ATR juga harus menyelesaikan konflik agraria antara PTPN II dengan masyarakat petani,” ujar Bamsoet.

Itu dikatakannya saat menerima perwakilan Serikat Petani Simalingkar Bersatu (SPSB) dan Serikat Tani Mencirim Bersatu (STMB), di ruang kerja Ketua MPR, Jakarta [Selasa 21/7].

Para petani yang hadir antara lain Aris Wiyono, Sura br Sembiring, Jasa Surbakti, Sulaeman Wardana Sembiring, Pendi Surbakti, Tenang Sembiring dan kawan-kawan. Mereka adalah perwakilan dari SPSB dan STMB.

Awalnya, 170 petani berjalan kaki sejak tanggal 25 Juni 2020 dari Medan. Setelah 650 Km berjalan, mereka tiba di Pekanbaru, Riau, pada hari Sabtu 11 Juli 2020. Mereka akan menuju Istana Negara, Jakarta, untuk menjumpai Presiden Joko Widodo meminta keadilan karena tanah yang mereka tempati telah digusur paksa oleh korporasi PTPN II.

Lalu, Komisi VI DPR RI meminta perwakilan petani untuk ke Jakarta. 26 orang perwakilan dengan kendaraan medis berangkat ke Jakarta. Peserta aksi jalan kaki lainnya menunggu perkembangan dan beristirahat di Pekanbaru.

Dilansir dariĀ JPNN.Com, Bamsoet telah mendorong Kepolisian untuk menangani konflik agraria ini secara persuasif. Jangan sampai ada kesan aparat menggunakan kekerasan mengusir rakyat dari lahan dan rumah yang selama ini telah mereka tempati.

“Komisi II DPR RI harus segera memanggil Kementerian ATR, sementara Komisi VI DPR RI memanggil Kementerian BUMN dan PTPN II. Sehingga berbagai sengkarut konflik agraria tersebut bisa segara diselesaikan. Apalagi Presiden Joko Widodo sejak awal periode pemerintahannya di tahun 2014 sudah menggelorakan Reformasi Agraria dengan memberikan sertifikat lahan secara gratis untuk rakyat,” kata Bamsoet.

Keterangan foto:

Foto cover: Derita Petani karya Okkie Barus

Foto atas: Perwakilan petani Mencirim dan Simalingkar A saat diterima Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet)

Foto Bawah: Lukisan karya Okkie Barus yang diangkatnya dari foto penari Bernita br Sembiring saat menarikan petani Karo Hilir karya Juara R. Ginting (Lokasi penampilan Hotel Danau Toba Internasional, Medan)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.