Ban Lepas, Mobil Pengangkut Kayu Gelondongan Dibiarkan Teronggok Di Jalan

Supir KPUM 23 Sukses Perawani Pacar di Malam Tahun Barugelondongan 2IMANUEL SITEPU. BIRU-BIRU. Sebuah mobil Mitsubishi L 300 Pick Up tanpa plat nomor polisi, yang sarat dengan muatan kayu gelondongan, dibiarkan teronggok di jalan, tepatnya di jalan besar antara Biru-biru dengan Bandarbaru, Desa Periaria (Kecamatan Biru-biru).

Menurut beberapa warga setempat kepada Sora Sirulon [Kamis 21/5], mobil tersebut dibiarkan terparkir di tengah jalan sejak Senin [18/5].

“Sudah dari hari Senin kemarin. Kalau hingga hari ini, sudah 4 hari mobil ini dibiarkan pemiliknya di tengah jalan,” kata warga yang kebetulan  sedang melintas.

Akibat tetap dibiarkan pemiliknya berada di tengah jalan, warga setempat pun mengaku cukup resah apa lagi melintas pada malam hari. Pasalnya, bagi para pengguna jalan yang melintas pada malam hari, suatu saat bisa terperogok karena tiba-tiba melihat mobil terhenti di depanya.

“Saya menduga ini cuma sabotase. Saya melihat hanya satu bannya yang terlepas. Kalau memang mobil ini keadaan rusak, seharusnya pemilik mobil sudah memindahkan muatan kayu ini ke mobil lain, lalu membawa mobilnya ke pinggir supaya tidak mengganggu pengguna jalan lain,” kata warga tadi.

Ketika dikonfirmasi lebih jauh dari mana kayu gelondongan tersebut diambil dan hendak mau dibawa kemana, pria berperawakan sedang ini mengatakan tidak mengetahui secara pasti.

gelondongan 3“Saya tidak tau persis, bang. Tapi biasanya kayu tersebut diambil dari kawasan hutan seperti Desa Pernangenen (Kecamatan STM Hilir) dan Desa Mardingding (Kecamatan Biru-biru). Kayu-kayu itu kabarnya dibawa ke beberapa kilang pengolahan kayu seperti milik Legiman di Desa Selamat dan kilang milik Kelik di Desa Kutomulio (Kecamatan Biru-biru),” katanya sambil berlalu.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.