Perubahan merupakan sebuah keniscayaan,tapi perubahan harus dihadirkan bukan dihayalkan. Untuk itu Pilkada Demak 2020 menjadi momentum terbaik bagi rakyat memenangkan perubahan. Rakyat Demak merasa bangga jadi bagian energi perubahan bersama Mugi Hebad demi “WAYAHE DEMAK BERBENAH”.
Mungkin ini baru pertama kali dalam sejarah dinamika Pilkada Demak.
Bergeraknya seluruh potensi kerakyatan yang ada di Demak untuk bersinergi bersama memenangkan perubahan lewat sosok figur sesuai kehendak hati nurani rakyat.
Pilkada biasanya hambar dan mudah diprediksi siapa yang bakalan menang. Hajatan Pilkada kali ini menjadi sangat seru dan menarik setelah munculnya figur Mugi Hebad yang siap jadi martir pendobrak perubahan, di tengah ambyarnya Demak yang terus menerus salah kelola efek daya pengaruh kuat kelompok tertentu yang mendikte kekuasaan.
Munculnya Mugi Hebad sebagai simbol energi perubahan telah mampu menggerakkan seluruh potensi kerakyatan untuk gotong royong bersama bersinergi bersama memenangkan perubahan lewat figur Mugi Hebad.
Bangganya Rakyat Demak menjadi bagian dari energi perubahan bersama Mugi Hebad telah membuat kontestasi Pilkada Demak 2020 semakin seru dan dinamis bersama “wayahe benahi Demak”. Banyak faktor yang mempengaruhi kekuatan rakyat yang merasa bangga menjadi bagian penting dalam sejarah Pilkada Demak 2020 demi upaya bersama memenangkan perubahan.
Hal tersebut dapat dilihat dari semakin kompaknya partai pengusung Mugi Hebad. Mereka membaur di tengah rakyat dan terus mengajak seluruh potensi kerakyatan sesarengan bergerak bersama untuk sebuah narasi besar “BERGERAK BERSAMA MENANGKAN PERUBAHAN”.
Para simpatisan partai pendukung Eisti Alim ikutan terhanyut dalam narasi besar arus besar perubahan yang terus digaungkan oleh pendukung Mugi Hebad. Baik melalui dunia nyata maupun Medsos. Para simpatisan mereka bahkan ikut turun langsung memenangkan Mugi Hebad karena dorongan suara Rakyat Demak yang menginginkan perubahan.
Para simpatisan partai tersebut sangat realistis. Jika melawan arus perubahan, mereka akan tenggelam di dalam arus perubahan yang begitu dahsyat lewat Mugi Hebad. Maka keputusan para simpatisan Golkar dan PDIP lebih condong mendengarkan suara rakyat suara perubahan bersama Mugi Hebad.
Sedangkan bagi simpatisan PPP dan PKB, lebih condong memilih Mugi Hebad karena amanah besar para Kyai lewat Jalsah Kyai NU untuk fokus memilih calon bupati laki laki demi mendorong perubahan Demak lebih cepat dan lebih bersaing dengan kota-kota lainnya di sekitar Demak.
Maka para simpatisan PPP dan PKB lebih mantab bersama Mugi Hebad dibanding Eisti Alim. Kecuali kalau Kyai Ali Mahsun yang Cabupnya akan beda lagi pilihannya.
Jaringan pemilih muda lebih terdorong pada narasi-narasi perubahan yang terus digaungkan pendukung Mugi Hebad. Jiwa anak muda yang haus perubahan biasanya akan mendukung kandidat yang mampu mendobrak perubahan di tengah ambyarnya Demak yang salah kelola.
Para anak muda pro perubahan lebih tertarik figur-figur yang mampu menghadirkan berbagai solusi perubahan demi membenahi Demak yang kian ambyaarr.
Anak-anak muda ikutan andil bergerak memenangkan perubahan bersama Mugi Hebad. Lewat daya kreatifitas tanpa batas, menghiasi media sosial sebagai ekspresi dukungan terhadap Mugi Hebad secara kreatif dan cerdas.
Banyak sekali luapan ekspresi anak muda Demak saling bersahutan lewat berbagai sarana. Mulai dari bikin video, bikin meme, bikin pamflet hingga kreasi yang unik demi menggaet para pemilih muda untuk bersama memenangkan perubahan lewat figur Mugi Hebad.
Rasa bangganya akan beda antara memenangkan Eisti Alim yang mengandalkan kekuatan uang bapaknya Eisti dengan memenangkan Mugi Hebad yang hanya berbasis kekuatan gerakan nurani rakyat yang menginginkan Demak berubah.
Momentum Pilkada Demak 2020 merupakan bagian dari sejarah kebanggaan Rakyat Demak bergerak bersama menjadi bagian dari energi perubahan bersama Mugi Hebad.
Bahkan ikut merinding ketika mendengar suara-suara rakyat baik di Medsos maupun di tengah rakyat, ketika rakyat begitu semangatnya ikutan bergerak memenangkan perubahan demi Demak berbenah.
Bahkan banyak rakyat yang sampai ikutan bergerak siang malam demi mengajak temannya, dulurnya serta relasinya untuk bersinergi bersama memenangkan perubahan lewat Mugi Hebad.
Kalau kamu gimana, gaaeeess? Yukkk jadi bagian dari sejarah penting Demak tercinta. Demi mimpi anak cucu kita (Jadi Bupati) tetap terjaga bahwa, untuk memimpin Demak, bukan hanya keturunan trah dinasti saja. Keturunan rakyat jelata pun bisa sukses jadi bupati.
Tunggu apalagi? Teruslah bergerak demi memenangkan perubahan untuk Demak tercinta lewat energi perubahan bersama Mugi Hebad pasti menang
Bergerak… Berjuang… dan menang
Salam waras…. Salam perubahan