Kolom Boen Syafi’i: BANGSA KITA LEBIH BAHAGIA DARI BANGSA LAIN

Akhir-akhir ini saya disibukan dengan acara “wira wiri” Lereng Gunung Arjuna – Kediri pp karena urusan keluarga. Jadi gak sempat menulis ataupun sekedar “ngedan” bersama. Namun, justru dari “wira wiri” ini saya bisa mengambil hikmah dari sebuah kehidupan yang fana.

Dengan sepeda motor butut yang setia menemani kami sekeluarga, saya mengamati mereka yang kehidupannya tidak mengenal kata berputus asa bersliweran di jalan raya.

Siapakah mereka? Mereka adalah pahlawan bagi keluarganya. Mereka adalah manusia mandiri yang menciptakan lapangan pekerjaannya sendiri. Dan, mereka adalah manusia optimis dengan usaha kecil yang dimilikinya.

Mereka adalah para pedagang cilok, pedagang es, pedagang mainan anak, usahawan tambal ban, para tukang jahit, tukang servis kompor dan berbagai usaha kecil yang lainya.

Uniknya, dengan penghasilan yang tidak menentu tersebut, mereka masih bisa tertawa. Masih bisa ceria dan, yang terutama, mereka tidak mau menyalahkan orang lain terlebih pemerintah atas segala nasib yang dijalaninya.

Mereka mengerti kehidupan itu akan terasa bahagia jika dijalani dengan kelapangan dada yang luar biasa. Selalu berikhtiar dan selalu bersyukur atas segala sesuatu yang diberikan olehNya. Sejatinya inilah keunikan tersendiri bangsa kita yang tidak dimiliki oleh bangsa-bangsa lainnya.

So, siapa bilang China, Korea dan Jepang adalah bangsa utama yang mempunyai sifat gigih dan tak mudah berputus asa? Buktinya negeri kita lebih gigih dari mereka. Bahkan negeri kita lebih bahagia karena selalu bisa tertawa dan tertawa.

Ahsudahlah.

“Lha yang bergaji bulanan itu kok sering mengeluh daripada mereka yo, Cak?”

Emboh lah, Kang. Mungkin biaya untuk selingkuh dan nikah lagi sudah dihapus oleh pemerintahan Jokowi.

“Weladalah, mangkane Si Pekaes mumet ndas e.”

Salam Jemblem..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.