Bangunan Losd Sugihen (Karo Gugung) Siap Diresmikan

Desa Sugihen (Kecamatan Juhar, Kabupaen Karo) berada di daerah pegunungan yang masih sangat alami. Pemandangan di Desa Sugihen sangat indah dan asri. Warganya hidup sebagai petani untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

 

‎Tahun ini, Desa Sugihen tidak ketinggalan menggunakan Dana Desa tahun 2017 untuk meningkatkan kualitas sarana desa. Mereka merenovasi secara berat losd desa mereka di bawah kepemimpinan Asamta Ginting.

Proses pembangunan dimulai dengan peruntuhan bangunan losd yang lama karena sudah tidak layak pakai dan mulai membangun losd yang baru. ‎







Menilik sedikit sejarah losd ini, losd lama dahulunya diresmikan pada tanggal 16 April 1969. Losd lama dibangun dengan cara gotong royong warga desa Sugihen. Namun, karena losd sudah tidak layak pakai, pada bulan Pebruari 2017 diadakan Musrembang (Musyawarah Renacana Pembangunan) dengan warga desa.

Musrembang menghasilkan keputusan untuk merenovasi berat losd desa. Maka dimulailah pembangunan losd desa yang baru.

Losd Desa Sugihen sejak dulu memiliki nama yang unik yaitu DJAPENSISAGI (Djambur Penaperen Siwah Sada Ginting). Ketika dikonfirmasi, Asamta Ginting menjelaskan bahwa makna nama Losd tersebut adalah harapan agar Losd bisa menjadi tempat atau wadah untuk musyawarah masyarakat desa dalam mencari suatu keputusan bersama. Merga Ginting disematkan karena Ginting adalah Merga yang penting dalam sisilah Desa Sugihen (simanteki kuta).

Siwah Sada Ginting adalah sebutan untuk 9 merga Ginting yang salah satu diantaranya adalah Sugihen, merga pendiri desa. Merga-merga lainnya antara lain adalah Suka, Jadibata, Ajar Tambun, Guru Patih, dan lain-lain. Kesembilan merga-merga Ginting ini berbeda dengan Ginting lainnya yang disebut Sipitu Kuta yang terdiri dari a.l. Munte, Manik, Jawak, Seragih, Tumangger, dan lain-lain.




Asamta Ginting berharap masyarakat desa bisa memanfaatkan Losd dengan baik. Losd tersebut dibangun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam hal tempat untuk melakukan suatu acara. Losd tersebut memiliki fungsi antara lain untuk tempat acara tradisi masyarakat baik suka dan duka seperti pernikahan, pesta tahunan, kematian, dll dan menjadi wadah masyarakat dalam melakukan musyawarah dalan mencari suatu keputusan bersama. ‎

Terkait dengan pendanaan, Asamta Ginting menjelaskan bahwa anggaran pembangunan Losd berasal dari Dana Desa 2017 bukan Anggaran Dana Desa. Ketua TPK (Tim Pelaksana Kegiatan) Arjuna Ginting menuturkan kepada Sora Sirulo [Kamis 4/11], tidak ada hambatan atau masalah yang berarti selama proses pembangunan Losd. Mayoritas warga mendukung proses pembangunan losd ini. Berikut adalah susunan pengurus TPK yang dibentuk oleh Kepala Desa Sugihen, Asamta Ginting.

‎Kepala Desa: Asamta Ginting

‎Ketua TPK: Arjuna Ginting ‎

Sekretaris: Netti Br Ginting

‎Bendahara: Sumiati Br Ginting

‎Anggota: 1. Darwin Karo-Karo ‎ 2. Kawas Kaban ‎ 3. Meddi Karo-Karo

Tim TPK bertugas melakukan dan mengawasi ‎proses pembangunan Losd. TPK bertanggungjawab terhadap semua hal yang berkaitan dengan proses pembangunan Losd.

Saat ini, losd sudah mencapai proses akhir pembangunan. Telah terlihat berdiri dengan cantik dan kokoh. Losd ini akan menjadi kebanggaan masyarakat Desa Sugihen. Pembangunan losd juga menggambarkan keberhasilan Asamta Ginting dalam memimpin Desa Sugihen bersama perangkat desa lainnya.

‎Rencananya seluruh pembangunan Losd akan selesai pada bulan Januari ini, dan acara syukuran pembangunan akan dilakukan pada saat Pesta Tahunan Desa Sugihen bulan Agustus 2017 mendatang.

Asamta Ginting mengajak semua yang berasal dari desa ini agar datang mengikuti acara syukuran telah selesainya losd ini.








Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.