Rame-rame Beli Kue Tahun Baru ke Pusat Pasar, Medan

Mery F. SinulinggaMERY F. SINULINGGA. MEDAN. Tahun ini, sepertinya kegemaran membeli pakaian baru bagi anggota keluarga untuk memeriahkan Tahun Baru kurang semarak. Begitu juga tradisi membuat kue-kue kering di rumah sendiri bersama keluarga dan tetangga sudh berkurang.

Kecenderungan itu punya korelasi dengan ramainya ibu-ibu mengantri untuk membeli kue-kue kering di pasar.

Sebagaimana pengamatan Sora Sirulo kemarin [Selasa 29/ 12] di Pusat Pasar, Medan, yang berdampingn dengan Medan Mall, pembelian kue-kue kering meingkat drastis. Ibu-ibu umumnya membeli sebanyak sekilo setiap jenis kue kering dari berbagai jenis.

kueMemang, membeli kue siap hidang jauh lebih murah daripada membuat sendiri di rumah. Jadi, selain mengirit waktu, juga mengirit uang bila membeli kue siap hidang. Akan tetapi, sebagaimana dikatakan oleh beberapa orang dari Suku Karo di daerah Padangbulan, Medan, suasana akrab sesama anggota keluarga dan tetangga seperti dulu saat sama-sama membuat kue Tahun Baru sudah tidak terasa lagi.

“Dulu, kita saling pinjaman alat-alat membuat kue dengan tetangga. Untuk pekerjaan berat kita gotongroyongkan atau kita memuat kue bersama dan nanti hasilnya dibagi. Suasananya ramai, lho. Kadang saudara-saudara kita yang tinggal jauh mau datang hanya untuk bertemu kembali sesama anggota keluarga dan tetangga serta bersama-sama membuat kue,” kata seorang beru Karo mengenang masa lalu.

Berikut adalah daftar harga beberapa kue di Pusar Pasar, Medan:




Kue bawang no 1 Rp. 45.000/ kg

Kacang tanah Rp. 30.000/ Kg

Kembang loyang Rp. 50.000/ Kg

Secara umum, bila kita menghabiskan uang sebanyak Rp. 300.000 hingga Rp. 500.000 sudah lengkap berbagai jenis kue kering masing-masing per 1 Kg.




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.