Beratnya Perjalanan Pasien dari Desa Terpencil di Sulawesi Tengah

SIMSON GINTING. KULAWI (Kabupaten Sigi, Sulteng) — Seorang Lansia perempuan Ny. Mona (70) dirujuk pada dari Desa Towulu (Kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi) (Sulawesi Tengah) [Jumat 24/8]. Nenek ini sudah lama tidak keluar kampung karena tidak mampu dalam perjalanan yang begitu sulit medannya untu dilalui karena tidak ada pembangunan inprastruktur dari pemerintah daerah.

Selama ini Ny. Mona berupaya menyembuhkan penyakitnya seadanya dengan obat-obat tradisional di kampung dan terkadang ke Puskesmas yang ada di Desa Towulu tempatnya tinggal.




Karena keterbatasan penanganan pengobatan di Puskesmas itu sangat minim dengan bidan desa Kristin Nehemia Br Bukit (26), Ny. Mona dirujuk ke rumah sakit kabupaten (Kabupaten Sigi). Penyakit yang di deritanya sudah sangat serius dan butuh penanganan dan perawatan komprehensif. Melihat kondisinya semakin lemah, akhirnya semua keluarga sepakat merujuk nenek itu ke rumah sakit kebupaten sesuai saran bidan.

Bidan Kristin Nehemia Br Bukit juga ikut sebagai pendamping. Perjalanan mereka sangat sulit dengan medan yang terjal. Jalan yang terputus akibat longsoran tanah mengharuskan mereka membuat jalan darurat. Perjuangan seperti ini sering dialami oleh bidan tersebut untuk membantu pasiennya rujuk ke rumah sakit kabupaten.




Semua tim kesehatan di sana sangat berharap kepada pemerintah agar memberikan perhatian lebih di daerah tersebut terutama dalam pembangunan infrastruktur, agar penanganan penangan penyait pada pasien dapat di tingkatkan dan meminimalisasi resiko pada pasien.





Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.