VIRAL DI MEDSOS: “Turut Berdukacita Atas Meninggalnya Air Bersih di Bunuraya” (Kabupaten Karo)

Emmy F. PurbaEMMY F. PURBA. KABANJAHE — Papan bunga bertuliskan “Turut Berdukacita Atas Meninggalnya air bersih di desa Bunuraya” viral di media sosial hari ini [Kamis 28/3: Pagi]. Salah seorang warga dari Desa Bunuraya (AP) memposting foto yang diambil dari desa itu (tepatnya di simpang empat dekat Jambur Pijer Podi) di akun Facebook miliknya.

Sontak foto yang diunggah itu viral di media Facebook, khususnya dari kalangan Suku Karo.

AP ketika dikonfirmasi mengenai papan bunga tersebut mengatakan, dia dan warga Bunuraya lainnya tidak mengetahui mengenai asal-usul dari papan bunga tersebut. Ketika melintas dan melihat papan bunga itu, dia foto saja dan mengunggahnya di akun Facebooknya.

Dia menambahkan, warga setempat saling bertanya satu sama lainnya mengenai asal usul papan bunga itu sehingga menjadi perbincangan di tengah-tengah masyarakat. Beberapa warga desa Bunuraya termasuk yang di medsos mengatakan mereka sangat mendukung adanya tindakan warga seperti halnya membuat papan bunga tersebut.

Warga Bunuraya sudah sangat resah karea sudah lama tidak mengalirnya air bersih ke desa mereka. Padahal, di desa itu ada sumber mata air yang sangat besar dan bersih.

Papan bunga itu juga mewakili suara hati warga setempat mengenai kekeringan air yang sudah lama terjadi di Desa Bunuraya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.