IMANUEL SITEPU. DELITUA. Brankas tempat penyimpanan uang Indomaret yang terdapat di Jl. Karya Wisata, Kelurahan Pangkalan Mansyur (Medan Johor) dibobol karyawannya sendiri [Minggu 19/3: sekitar 03.00 wib].
Uang kontan sebanyak Rp 30 juta hasil penjualan toko yang disimpan di dalam brankas itu berhasil dibawa kabur oleh Muhammad Syahputra (20) warga Desa Gajah Mada (Pane Tengah, Kabupaten Labuhan Batu) serta Suwandi (26) warga Jl. Garu III No 134 Kelurahan Harjosari I (Medan Amplas), tidak lain adalah karyawan Indomaret itu sendiri.
Informasi yang berhasil diperoleh Sora Sirulo, terungkapnya aksi pencurian tersebut berawal ketika salah satu karyawan hendak memasukan kembali uang ke dalam brankas [Sabtu 18/3: sekira 23.00 wib]. Namun karyawan tersebut terkejut bukan kepalang. Ketika itu ia mendapati penutup kotak brankas telah terbuka. Sementara, uang hasil penjualan toko yang disimpan sehari sebelumnya dengan total Rp 30 juta telah rahib.
Dalam kondisi panik, pihak karyawan kemudian menyampaikan temuannya itu ke pihak pimpinan Indomaret. Dari pemeriksaan awal, tidak ada dilihat pintu maupun bagian toko lain yang mengalami kerusakan. Yakin kalau pelakunya orang dalam, rekaman CCTV pun akhirnya diputar. Dari sanalah diketahui kalau pelakunya adalah Syahputra, Suwandi dan seorang mantan karyawan berinisial AI (DPO).
“Begitu saya hendak memasukan uang hasil penjualan yang ke dua, brankas sudah terbuka. Lalu saya menanyai teman-teman karyawan yang lain. Karena tidak ada satu pun yang mengaku, keesokan harinya sekitar 10.00 wib saya pun melaporkannya ke pihak PT Indomarco Prismatama,” beber salah satu karyawan yang bekerja sebagai kasir kepada Sora sirulo di Polsek Delitua.
Kapolsek Delitua Kompol Wira Prayatna membenarkan telah mengamankan dua dari tiga pelaku pencurian dalam toko Indomaret.
“Kita sudah mengamankan 2 orang pelaku pembobol uang hasil penjualan Indomaret dan satu lagi sedang kita kejar. Pelaku kita amankan karena saat melakukan aksinya pelaku terekam CCTV,” kata Kapolsek.
Sementara menurut Syahputra salah satu pelaku mengatakan kalau sebagian uang hasil curian tersebut telah habis untuk modal main judi.
“Uang itu sudah habis kubuat main judi,” ujar Syahputra.