Kolom Boen Syafi’i: BULLY ABAS ITU PERCUMA

Banyak pihak yang sekarang membully Abas akibat kebijakan gendengnya dengan penerapan PSBB total. Aapakah ngefek bullyan itu? Jawabnya, tidak. Abas tetaplah Abas. Diakui ataupun tidak dialah penguasa Jakarta saat ini. Kebijakan yang dia terapkan pun suka-suka dia. Los gak ada yang ngelarang.

Emang siapa yang berani mengusik Abas?

KPK? Aparat? Lebih-lebih Presiden? Semua gak ada yang berani mengusik dirinya maupun kebijakannya.

Padahal, berapa puluh triliun yang dia habiskan tanpa pernah ada hasil nyata. Kebijakan PSBB total sangat dirasakan dampaknya oleh rakyat jelata, terutama perekonomian mereka? Apakah Abas merasa berdosa? Apakah dengan mengetahui penderitaan rakyatnya, kemudian Abas serta merta merevisi kebijakannya?

Jawabnya, tidak.

Abas tetaplah Abas dengan pemikiran culas dan liciknya. Dia rela menjadi apa saja asal syahwat berkuasanya kesampaian. Dia tega korbankan rakyatnya, agar balas dendam ke musuh politiknya tertunaikan.

Dari ikut konvensi Capres Demokrat 2014 yang memusuhi Jokowi kala itu, ia balik badan dengan mendukung yang dimusuhi partainya. Selama itu pula dia mengatakan FPI itu Ormas radikal Intoleran.

Namun, setelah “dibuang” Jokowi dan demi elektabilitas pencalonan Cagub DKI 2017, dia rela menjilati vantat si imam jumbo dengan statemen bahwa FPI adalah Ormas nasionalis yang sangat Pancasilais.

Dovol, khan?

Abas tetaplah Abas, tidak ngefek baginya berapapun bullyan yang dia terima. Karena yang ada di dalam otaknya cuma satu. yakni kekuasaan. Dengan menunggangi gerombolan manusia yang mabuk dogma, dirinya berharap suatu saat bisa menapaki jejak yang telah dibangun oleh Jokowi.

Jadi, percuma saja kaliyen membully si Abas. Wong sekelas Presiden saja gak berani mengusiknya, apalagi kita yang kelasnya cuma upilnya si Ultraman?

Biar, biarlah Jakarta hancur lebur di tangannya. Percayalah, perbuatan baik maupun buruknya manusia pasti akan tetap terbalaskan juga pada akhirnya.

Ahsudahlah..

“Tapi warganya tetap bisa beraktivitas ekonomi kok Cak, asal?”

Asal opo Di Paidi?

“Asal ijinnya demo”

Weladalah???

Salam Jemblem..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.