CABE MERAH LIANG MELAS — Potensi Yang Menyedihkan

Oleh ELISABETH BARUS (Medan)

Sebelum Liang Melas Datas (LMD) terkenal sebagai penghasil jeruk madu terbaik dari Sumatera Utara, daerah ini sudah duluan dikenal sebagai penghasil cabe merah. Terutama di Kuta Kendit, warganya mengembangkan areal pertanian cabe merah yang luas dan tumbuh subur.

Ada beberapa kelebihan cabe merah asal LMD.

Pertama, walaupun perambahan hutan secara liar sudah marah sejak 1980, tetap daerah ini masih ditumbuhi hutan-hutan primer dan sekunder yang luas, menjadi penyangga penyebaran penyakit pertanian dan peternakan.

Karena itu pula, bercocoktanam cabe di LMD tidak membutuhkan obat-obatan kimia terlalu banyak sebagaimana kalau kita bertani di tempat-tempat lain yang kurang dilindungi hutan. Tanaman cabe di LMD tidak membutuhkan pemupukan yang banyak karena tanahnya masih subur dan banyak mengandung humus hutan.

Kurangnya biaya pemupukan dan pengobatan bukan berarti betul-betul minimnya pengeluaran alias modal petani dalam mengembangkan usaha pertanian cabe di LMD. Hasil panen yang melimpah ruah dari daerah ini tidak mampu menembus pasar luar Medan.

Mengapa?

Pasti hal ini menjadi pertanyaan bagi banyak orang. Cabe Liang Melas Datas tidak kuat untuk disuplai ke luar kota karena daya tahannya sudah berkurang. Berkurangnya daya tahan cabe merah asal LMD adalah akibat lambatnya pendistribusiannya dari Liang Melas menuju kota.

Biasanya cabe LMD pertama diangkut ke Tigabinanga. Dari sana lalu menuju Medan. Dalam prakteknya, hasil panen cabe yang dipanen di LMD harus menginap terlebih dahulu satu hari. Esoknya baru dibawa ke kota.

Karena waktu tempuhnya yang lama, akibat rusaknya jalan yang harus dilalui, harga jual cabe merah asal LMD kadang-kadang jadi murah karena kualitasnya sudah berkurang. Belum lagi biaya angkutan yang tinggi sehingga para petani biasanya menjual panen cabenya ke pemilik angkutan dengan harga murah.

Persoalan jalan yang tak kunjung usai ini membuat ekonomi daerah tersebut melambat. Mungkin hal ini sudah sangat lama berlangsung. Di saat Musim Hujan seperti sekarang ini, jalan menjadi kubangan yang susah dilalui. Anak-anak mau berangkat sekolah pun terganggu juga.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.