Cara Menaklukkan Preman

imanuel sitepu 3IMANUEL SITEPU. DELITUA. Frans Gultom (19) seorang preman yang kerab mangkal di Pajak Melati, tiba-tiba menangis di Polsek Delitua [Jumat 16/9: sekira 11.00 wib]. Setelah disuruh Pushup, tukang parkir liar yang tinggal di Jl. Flamboyan Raya, Simpang Melati ini, bersama kedua temannya, Joy manulang (36) dan Riki Hutabarat (22), disuruh cabut rumput dan mencuci mobil patroli.

“Sedih saya, bang. Karena gak pernah aku kerja seperti ini. Kalau tahanlah aku kerja cabut rumput dan cuci mobil, ngapain lah aku kerja jadi tukang parkir,” sebut Gultom sambil menitikkan air mata.

preman-7Informasi diperoleh, ketiga preman yang sering mangkal di Pajak Melati ini tertangkap tangan oleh personel Shabara Polsek Delitua yang sedang melakukan patroli. Ketiganya diamankan sedang melakukan pungli terhadap pengunjung di Pajak Melati.

“Ketiganya kita tangkap sedang melakukan pungli. Banyak warga yang resah atas tindak tanduk mereka. Usai diberi hukuman cuci mobil, ketiganya akan disuruh buat surat perjanjian,” kata salah satu petugas di Polsek Delitua.

Sementara menurut Roni Lubis (34) salah satu warga Jl. Plamboyan Raya  (Medan Tuntungan) yang kebetulan berada di Polsek Delitua mengaku mengenal dengan ketiga preman tersebut.

“Aku kenal ketiganya karena aku juga sering ke Pajak Melati. Ketiga preman ini galaknya bukan main. Kalau enggak dikasih uang parkir, mereka tidak segan menabur ancaman. Makanya aku heran kok sampai di Polsek Delitua ini ia malah menangis,” beber Lubis.








Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.