Minggu lalu, saya dalam perjalanan dari Yogya menuju Jakarta, naik kereta api. Berangkat Pukul 09.24 WIB dari Stasiun Tugu menuju Gambir. Pagi itu cuaca Yogya cukup cerah, Tetapi, […]
Kolom Ita Apulina Tarigan: HARI LITERASI NASIONAL
Tersadar membaca tulisan Eka Dalanta tentang hari Literasi, tidak hanya nasional tetapi seluruh dunia. Mencintai buku memang candu, jika sudah memulai tidak bisa berhenti. Walau ada juga buku […]
Kolom Ita Apulina Tarigan: KRISIS
Salah satu kegiatan pagi sembari siap-siap berangkat kerja adalah mendengarkan radio. Siaran pagi di stasiun kesayangan itu bernama Business Matters.
Kolom Ita Apulina Tarigan: PELECEHAN SEXUAL DAN KEKUASAAN
Pelecehan sexual tidak sekedar terkait nafsu belaka, tetapi erat kaitannya dengan kuasa. Mengapa banyak terjadi pelecehan di lembaga agama, kampus, dan sekolah? Para pemuka agama, dosen, dan guru […]
Kolom Ita Apulina Tarigan: EDISI TERAKHIR TABLOID BOLA
Beberapa hari ini saya ikuti proses cetak edisi terakhir Tabloid Bola. Tadi malam adalah finalisasinya. Tak sadar airmata menetes. Sama seperti majalah Hai, Bola juga adalah yang menemani […]
Kolom Ita Apulina Tarigan: SAYANGI PRESIDEN KITA
Sekali ini saya berdoa buat Pak Jokowi, supaya kuat dan tabah menyelesaikan gempa di Sulawesi Tengah. Hati tidak tahan melihat video-video beringas marah di medsos.
Kolom Ita Apulina Tarigan: TAU-TAUAN
Kalau saya tidak paham saya bilang: “Tidak tahu.” Misalnya, ada yang bertanya: “Acara perkawinan Batak itu seperti apa, ya?” Saya akan jawab, saya tidak tahu, karena memang sok […]
Kolom Ita Apulina Tarigan: BISIKAN MULTATULI
Barusan saya ke toko buku, niatnya mau beli refill ballpoint. Tidak afdol rasanya ke toko buku tanpa berkeliling. Deretan buka Pramudya dengan cover cemerlang menyambutku di lorong. Saya […]
Kolom Ita Apulina Tarigan: NUMPANG CELUP
Di kampung kami (Taneh Karo, red.), kedai kopi bertebaran di mana-mana. Kedai kopi jadi tempat bersosialisasi warga, tukar informasi dari soal musim, harga kubis sampai tempat kampanye para […]
Kolom Ita Apulina Tarigan: WALIKOTA MEMBELA DIRI SOAL JALAN RUSAK
Adalah kubaca ngelesnya Yang Mulia Bapak Walikota Medan soal jalan-jalan berlubang di Kota Medan. Kira-kira gini bahasanya: “Jalan-jalan itu bukan urusan Pemkot. Ada urusan provinsi, urusan pemerintah pusat, […]