ANG SAN MEI. TAIPEI (Taiwan) — Ajang 2018 Golden Comic Awards & Connection+ digelar pada 2 Oktober, dinilai sebagai kesuksesan bersejarah oleh para kurator acara komik dan pelaku industri. […]
CIAYO Comics Turut Sukseskan ASIAN PARA GAMES 2018 melalui Komik Jendi
ITA APULINA TARIGAN. JAKARTA. — Platform komik digital asal Indonesia, CIAYO Comics ikut mendukung Asian Para Games 2018 dengan komik khusus Asian Para Games yang mengangkat cerita salah satu […]
Cerbung: Ballerina’s Home (Part 4)
Oleh: Meisinta Ayu Teresia (Sp. Rambutan, Jambi) Rose Bercerita Aku menyaksikan semuanya. Aku kembali kecewa! Pada akhirnya Nina tak lagi bisa melihatku.
Suamiku Patric jadi Patricia (5) (Selesai)
Bagian 5 dari 5 Bagian Awal Derita Panjang Oleh: Sria van Munster Sejak hari yang suram itu, Patric tak lagi hadir di rumah. Sudah 6 bulan lamanya. […]
Cerbung: Suamiku Patric Menjadi Patricia (4)
Bagian 4 dari 5 Bagian Musim Semi Penuh Lara Oleh: Sria van Munster Matahari pagi ini cerah sekali. Burung-burung bernyanyi dan melompat ceria diantara pepohonan dan ranting-ranting […]
Cerbung: Suamiku Patric Jadi Patricia (3)
Bagian 3 dari 5 Bagian Getirnya Cinta Pertama Oleh: Sria van Munster Sesungguhnya, aku butuh istirahat malam itu. Aku sungguh lelah karena hari ini Patric mengajakku jalan menelusuri […]
Cerbung: Ballerina’s Home (Part 3)
Oleh: Meisinta Ayu Teresia (Sp. Rambutan, Jambi) Nina menatap derasnya hujan dari balik jendela kamarnya. Matanya begitu semangat menatap ke luar, menikmati setiap bulir hujan yang jatuh […]
Cerbung: Suamiku Patric Jadi Patricia
Bagian 2 dari 5 Bagian Ciuman Pertama di Pinggir Danau Toba Oleh: Sria van Munster Sejak pertemuan pertama dengan Patric, hari-hariku tak lagi seperti beberapa tahun sebelumnya. […]
Cerbung: Suamiku Patric jadi Patricia
Bagian 1 dari 5 Bagian Kenalan Pertama di Gramedia Gajah Mada Oleh: Sria van Munster Musim panas tahun ini tidaklah secerah biasanya, sering mendung, gerimis dan suhu […]
Cerbung: Ballerina’s Home (Part 2)
Oleh: Meisinta Ayu Teresia “Nina, Ayo masuk dan berlatih. Kegiatan melamunmu itu membuang waktu, ditambah kau berbicara sendiri seperti orang gila,” sedikit menghardik Nina.