Oleh: Robinson G. Munthe (Jakarta) Sebagai pengantar diskusi dan penggugah, saya bisa menangkap semangat dalam tulisan Reinaldo Sembiring Meliala yang berjudul “Jalan Ngumban Surbakti berbisik” (lihat https://www.sorasirulo.com/?p=4979). Poinnya […]
Benarkah Nama Jalan Ngumban Surbakti Telah Diganti?
Oleh: Brandy Karo Sekali (Medan) Pemberitaan Harian Sinar Indonesia Baru (SIB) dengan judul “INTI (Perhimpunan Indonesia Tionghoa) Kota Medan, Apresiasi Walikota Medan Sahkan Jalan DR. GM. Panggabean, Tjong […]
Jalan Ngumban Surbakti Berbisik
Oleh: Reinaldo Sembiring Meliala “Spesies yang bertahan bukan spesies yang terkuat ataupun yang tercerdas melainkan ialah yang mampu beradaptasi dengan perubahan” – Charles Darwin. [soundcloud url=”http://api.soundcloud.com/tracks/100295841″ params=”” width=” […]
Kolom M.U. Ginting (Swedia): The New Hypocrisy
Istilah hypocrisy atau ‘munafik’ dalam kehidupan Barat adalah istilah yang sudah sangat tua. Istilah itu kemungkinan adalah pertanda pertama perkembangan pikiran manusia dari primitif ke peradaban. Dalam zaman primitif […]
Sora Sirulo Top 10: Efri Ejayani ‘Berbagi Cinta’ 3 Minggu di Puncak
NATANAEL MILALA. KABANJAHE. Efri Ejayani br Tarigan dengan lagu Berbagi Cinta (cipt. Tata Banata) berhasil menduduki puncak tangga Sora Sirulo Top 10 selama 3 minggu berturut-turut. Dia berhasil mempertahankan […]
Gelah Ula Ngindet Dadanak Siturah Ipenna
Oleh: Matius Ginting Mbue kel tambar siniwarisken nininta nai. Ibas jaman moderen einda lanai masuk akalta tempa, tapi terbukti mujarab. Salah sada ka contohna, anak-anak siturah ipenna. Mbue […]
Pengobatan Karo sebagai Warisan Dunia?
Oleh: Heston Sinuraya (Yogyakarta) Warisan budaya Karo tidak hanya sekedar tari – tarian, rumah adat, bahasa dan pertanian. Hal penting lainnya yang menjadi nilai luhur budaya Karo yang […]
Kolom M.U. Ginting (Swedia): Di Mana Bumi Dipijak di Situ Langit Dijunjung
Salah satu manusia terkenal yang dengan senang hati mempraktekkan pepatah tradisional ini adalah Jokowi, Gubernur DKI Jakarta. Dia orang Jawa yang bahkan juga berusaha ‘berpantun Betawi’ dengan logat […]
Puisi Nancy Meinintha Brahmana: BRAHMANA
enggo terbegi gung si malem ate enggo sue kata erdemu tenah sinitenahken nggo niar-niar ku pusuh pertendin sirulo