Ketahuan Curi Kotak Infak, Sudah Minta Jangan Dipukuli, Nasution Tetap Medate Digudam Warga

imanuel sitepu 3IMANUEL SITEPU. DELITUA. Eva Yuanita (32) warga Jl. Delitua KM 7,8 (Kecamatan Delitua) kontan berteriak maling. Kotak infak yang ada di usaha laundry miliknya disambar seorang pria yang terakhir diketahui bernama, Permohonan Nasution (30). Warga Jl. Pertahanan (Patumbak) ini pun babak belur (medate) dipukuli massa.

Informasi diperoleh, pencurian kotak infak yang dilakukan Nasution terjadi kemarin [Sabtu 12/12: sekira 15.30 wib]. Saat itu, Nasution terlihat mengendarai sepeda motor Honda Beat putih BK 2215 ACG. Dia lalu berhenti di depan salah satu showroom sepeda motor. Selanjutnya, Nasution berjalan mendekati usaha laundry tersebut dan melihat sebuah kotak infak terletak di meja kasir.

Muncul niat Nasution mencurinya. Saat itu, pemilik laundry sedang berada di belakang. Sambil mengamati situasi, Nasution pun berpura-pura menelpon seseorang dengan HPnya. Begitu ada kesempatan, pemuda berperawakan kurus ini langsung menyambar kotak infak dan lalu kabur dengan sepeda motornya.

Untungnya saja, aksi tersangka diketahui oleh Eva selaku pemilik laundri. Eva langsung berteriak maling. Mendengar teriakan Eva, beberapa warga lantas mengejar. Untuk menghindari agar jangan tertangkap, Nasution memilih mengambil jalan ke kawasan Kuburan Cina, Desa Kedai Durian (Kecamatan Delitua). Salah infakseorang pelajar yang kebetulan melintas berlawanan arah sudah memperhatikan gerak-gerik Nasution. Dengan sedikit keberanian, pelajar tersebut langsung menabrakkan sepeda motornya ke sepeda motor pelaku. Alhasil benturan antara sepeda motor itu membuat keduanya jatuh dari sepeda motor.

Melihat Nasution terjatuh, beberapa warga lalu menangkap. Tak ayal lagi, meski telah berulang kali memohon agar dirinya jangan dipukuli, ratusan massa yang sudah berkerumun tetap menggudami Permohonan Nasution hingga medate.

Untung saja, petugas kepolisian dari Polsek Delitua, yang mengetahui kejadian, cepat datang ke lokasi sehingga nyawa pelaku tidak sempat terpisah dari raganya. Oleh petugas, Nasution lantas diamankan dan kemudian digelandang ke Polsek Delitua guna keperluan penyelidikan lebih lanjut.




Saat diwawancarai di Polsek Delitua, tersangka Permohonan Nasution mengaku terpaksa melakukan itu karena tidak mempunyai uang untuk membeli sabu.

“Aku khilaf, Pak. Gak punya uang lagi beli sabu,” aku pria ini.

Kapolsek Delitua AKP Daniel Marunduri Sik, melalui Kanit Reskrim Iptu Jonathan SH membenarkan telah mengamankan seorang pelaku pencurian kotak infak.




One thought on “Ketahuan Curi Kotak Infak, Sudah Minta Jangan Dipukuli, Nasution Tetap Medate Digudam Warga

  1. Lagi-lagi ini ulah sabu/narkoba.
    Mengapa jaksa agung menunda hukuman mati pengedar narkoba? Padahal negeri ini masih berlaku darurat narkoba. Ada apa dengan jaksa agung?
    MUG

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.