IMANUEL SITEPU. DELITUA. Malang benar nasib Argunta Tarigan (25) warga Jl. Sagu Raya, Perumnas Simalingkar (Medan). Karena mendamaikan temannya yang terlibat cekcok mulut, kepala korban malah digetok dengan memggunakan botol, sehingga harus mendapatkan 20 jahitan [Senin 10/4: sekira 22.30 wib].
Sebelum kejadian, korban Argunta Tarigan yang merupakan honorer Dinas Perhubungan Kota Medan ini ditemui oleh seorang temannya untuk meminta bantuan agar Argunta Tarigan mau mendamaikan dirinya yang terlibat cekcok mulut dengan seorang pemuda di Simpang Perumnas Simalingkar.
Iba melihat nasib temannya, permintaan temannya tersebut dikabulkan. Mereka berdua pun malam itu langsung menuju Simpang Simalingkar. Setelah ditengahi oleh Argunta Tarigan, kedua belah pihak yang bertikai akhirnya berdamai dan saling memaafkan.
“Sebenarnya masalah kawanku itu hanya salah paham. Setelah saya damaikan, mereka yang bertikai telah saling memaafkan dan saling berjabat tangan,” ujar korban ketika ditemui di Polsek Delitua [Selasa 11/4: Siang] didampingi keluarganya saat membuat laporan di Polsek Delitua.
Akan tetapi, sambung korban, sekira setengah jam kemudian, belasan pemuda yang mengendarai 7 kereta dikomandoi oleh pelaku Enderson Sembiring, warga Jl. Pancur Siwah, datang menemui korban sambil menenteng kelewang. Mereka langsung menghardik Argunta Tarigan sambil mengucapkan kata-kata makian.
“Begitu mereka sampai, aku langsung dimaki dengan berkata, siapa rupanya kau. Siapa dekingmu makanya kau suka mencampuri urusan orang. Begitu katanya sama aku sambil menunjuk nunjuk jari tanganya ke wajahku” ujar Tarigan menirukan ucapan pelaku.
Meski berulang kali dimaki, Argunta Tarigan masih mencoba bersabar. Korban pun mencoba menjelaskan kalau ia hanya bertujuan mendamaik temanya yang sedang selisih paham. Walau telah dijelaskan, Enderson Sembiring tetap tidak terima. enderson kembali mengumbar makian hingga membuat korban hilang kesabaran.
“Walau sudah aku jelaskan, pelaku tetap saja memakiku. Kalau saya lihat, pelaku itu sudah mabuk,” sambungnya.
Tak tahan terus dimaki, Argunta Tarigan balik memaki Enderson Sembiring. Mendengar makian korban, emosi Enderson langsung memuncak. Pelaku pun langsung mengambil botol dan memukulkannya ke kepala Argunta Tarigan.
Plak.. plak.. darah segar pun mengucur membasahi wajah dan baju korban. Tak ayal lagi, Argunta Tarigan langsung terkapar bersimbah darah. Beberapa warga yang melihat Argunta Tarigan diserang tiba-tiba lantas melerai. Dalam kondisi setengah sadar karena banyak mengeluarkan darah, korban kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat.
“Aku mendapatkan 20 jahitan bang. 7 jahitan di luar dan 13 jahitan di dalam,” beber Argunta Tarigan seraya berharap agar pihak kepolisian dari Polsek Delitua segera menangkap pelaku yang menganiaya dirinya.
Foto: korban Argunta Tarigan